RI gandeng Plastic Energy Limited kembangkan pengelolaan energi sampah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia bersama World Wide Fund for Nature Indonesia serta investor pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) menjajaki kerja sama pengembangan energi alternatif, khususnya berbahan bakar sampah dengan perusahaan Plastic Energy Limited.
Kerja sama ini untuk meningkatkan pengelolaan limbah dan mengurangi sampah laut di perairan Indonesia yang mengubah 100.000 ton sampah plastik setiap tahun dari berakhir di TPA dan lautan Indonesia.
Dia pun mengimbau agar program pengembangan energi sampah ini dimulai di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya untuk memastikan ketersediaan bahan bakunya yaitu sampah plastik.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana Le Minerale dan PT Polindo mengolah sampah plastik? Lebih dari separuh angka ini merupakan hasil penarikan sampah plastik Le Minerale, baik berupa kemasan botol minum dan galon. Bekas kemasan ditarik kembali oleh produsen ini dan diolah menjadi bahan baku industri baru.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
"Kami adalah satu-satunya operator di dunia yang telah berhasil mengkonversi sampah plastik domestik pada skala komersial dengan menggunakan proses daur ulang Thermal Anaerobic Technology (TAC). Proses ini menggunakan teknologi jejak karbon rendah yang dipatenkan yang menghasilkan bahan bakar atau minyak alternatif," kata pemilik perusahaan Plastic Energy Limited, Carlos Monreal di Bali, dikutip Antara, Selasa (30/10).
Menurut Monreal, pabrik modularnya di Spanyol dapat menghasilkan sekitar 850 liter output untuk setiap ton plastik. Monreal melakukan kerja sama dengan WWF Indonesia untuk mengumpulan sampah, mengedukasi masyarakat dan mensosialisasikan sistem ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai langkah pengolahan sampah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaInovasi dalam pengelolaan sampah telah membantu perseroan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPembahasan mengenai hal ini diangkat dalam sesi pleno bertajuk 'Green Industry: Transitioning the Power Sector to Zero Emissions'.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan tandan kosong kelapa sawit untuk biomassa berpotensi besar, karena sumbernya melimpah.
Baca SelengkapnyaSIG melalui anak usahanya, SBI, juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca Selengkapnya