RI Harus Punya Banyak Wirausahawan Buat Jadi Negara Maju di 2045
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, sektor wirausaha atau entrepreneurship jadi poin penting yang harus didorong guna mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju 2045.
Dia mengatakan, jumlah wirausahawan baru di Tanah Air kini sudah mulai bermunculan. Namun begitu, dia merasa secara jumlah itu masih terlalu sedikit jika dibandingkan dengan negara maju di luar sana.
"Ada satu komponen utama yang buat Indonesia beda dengan negara maju utama, yaitu entrepreneurship. Memang sekarang kita sudah punya itu, tapi secara jumlah dan kualitas belum sesuai seperti negara maju," ucap dia dalam sebuah seminar yang diadakan di kantornya, Jakarta, Jumat (7/12).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana BNPT membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045? Menurut dia, BNPT merupakan organisasi yang perlu diperkuat eksistensinya dalam merawat kebhinekaan di Indonesia.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa sasaran kemenko perekonomian di tahun 2045? Dalam Rapat Kerja Pelaksana BPK RI Tahun 2023, Senin (28/08), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sasaran yang ingin dicapai Indonesia pada tahun 2045 di antaranya yakni memiliki PDB Nominal sebesar USD9,8 triliun, dengan GNI per kapita USD30.300, porsi penduduk middle income sebesar 80%, kontribusi industri manufaktur pada PDB mencapai 28%, dan penyerapan 25,2% tenaga kerja.
-
Bagaimana cara kemenko perekonomian capai visi Indonesia emas? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
Selain itu, lanjut Bambang, sebuah negara maju juga harus memiliki sistem birokrasi yang bagus. Namun, keberadaan wirausahawan penting guna menciptakan sebuah terobosan baru di bidang dunia usaha.
"Negara maju jelas birokrasi harus maju, tapi juga harus ada pihak yang menciptakan terobosan. Entrepreneur ini diharapkan bisa menciptakan terobosan," tegasnya.
Dia juga turut mencermati ketiadaan data terkait jumlah pelaku usaha mandiri di level kecil dan menengah. Sebab, menurutnya, data itu penting untuk memantau perkembangan sektor usaha yang dikelolanya.
"Kita tidak pernah melakukan observasi soal jumlah UMKM. Jadi kita tidak bisa mengetahui ada berapa banyak UMKM yang naik kelas dan merasakan perubahan status, misal dari statusnya mikro jadi menengah," ungkap dia.
Catatan lainnya, Bambang juga mendorong generasi muda untuk bisa mengembangkan usaha baru yang berbeda dari apa yang dirintis generasi sebelumnya.
"Paling penting, anak muda sekarang berani jadi entrepreneur. Itu harus dibekali dengan kemampuan dan daya tahan. Akan lebih baik lagi, generasi baru dari pengusaha, selain mengembangkan usaha orang tuanya, bisa mengembangkan usaha baru yang mungkin tidak berhubungan dengan usaha sebelumnya," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tito Karnavian menekankan peran penting Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi Indonesia saat ini makin solid, ditandai dengan indikator fundamental seperti pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai 5,17% di kuartal 2-2023
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan, untuk mewujudkan visi Indonesia emas, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kekuatan pertama.
Baca SelengkapnyaDengan amanah yang telah diberikan rakyat kepadanya, Prabowo merasa mustahil menjadikan Indonesia negara maju.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini, termasuk di kalangan pelajar.
Baca Selengkapnya"Kalau income per bulan USD 10.000 atau Rp150 juta per tahun, berarti minimum income kita itu sekitar Rp10 juta per bulan," kata Menko Airlangga.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaIndonesia punya semua persyaratan untuk menjadi negara maju
Baca SelengkapnyaBacapres Ganjar Pranowo menyiapkan strategi pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi, agar Indonesia bisa melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, kesehatan menjadi instrumen penting bagi Indonesia untuk bisa menjadi negara maju.
Baca Selengkapnya