Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI Masuk Negara dengan Pemulihan Bisnis Tercepat di Asia Tenggara Selama Pandemi

RI Masuk Negara dengan Pemulihan Bisnis Tercepat di Asia Tenggara Selama Pandemi Teknologi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - ADA meluncurkan dashboard terbarunya yang menawarkan informasi berbasis data untuk membantu bisnis di Asia Tenggara bernavigasi dalam perubahan perilaku konsumen yang signifikan, di tengah pandemi. Dashboard tersebut menghasilkan indeks yang memungkinkan bisnis untuk melihat apa yang sedang terjadi di lapangan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Temuan terakhir dari indeks pemulihan ini mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan pemulihan bisnis yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan negara lainnya, di kawasan Asia Tenggara.

Migrasi konsumen ke ranah digital yang terjadi secara cepat menyebabkan banyak bisnis harus meraba dalam menentukan strategi pemasarannya. ADA berupaya untuk dapat mendukung bisnis dalam mencapai tujuan dan menjangkau audiens mereka dengan langkah tepat dan terukur, melalui pemanfaatan Platform Manajemen Data (DMP) milik ADA yang menggabungkan lebih dari 375 juta data dari perangkat unik.

Orang lain juga bertanya?

Platform manajemen data milik ADA, XACT, dimanfaatkan untuk menyusun Recovery Index dengan memproses data anonim dari jutaan perangkat seluler dan aplikasi. Selanjutnya, para pelaku bisnis dapat menggunakan dashboard tersebut untuk memandu mereka dalam pengambilan keputusan dengan cara mengamati mobilitas konsumen dan pola konsumsi digitalnya secara real-time.

Pengguna dapat mengakses dashboard ini secara gratis. Melalui dashboard ini mereka juga dapat menelusuri tampilan regional hingga nasional baik, di Indonesia maupun delapan negara Asia lainnya, seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Kamboja, Sri Lanka, dan Bangladesh.

"Pandemi COVID-19 menyebabkan disrupsi besar terhadap konsumen yang memengaruhi cara mereka berbelanja, ke mana mereka pergi, dan apa yang mereka lakukan setiap hari. Kami membuat dashboard ini sebagai sumber bagi bisnis untuk memahami dan menanggapi 'new normal' dalam ranah perilaku konsumen. Dashboard ini dapat berfungsi sebagai sebuah panduan mengenai perubahan sebelum dan sesudah pandemi dalam konteks berbelanja, penggunaan aplikasi dan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, pemasar dapat mengubah strategi akuisisi dan retensi pelanggan mereka di kondisi yang terus berubah," kata Chief Executive Officer ADA, Srinivas Gattamneni di Jakarta.

Dia menjelaskan, ada beberapa temuan menarik dari dashboard ADA per September 2021. Pertama, Indonesia dan Kamboja hampir 90 persen beranjak pulih sejak titik terendahnya di bulan Agustus akibat varian Delta. Kedua, Bangladesh telah melampaui situasi normal pra-pandemi, sementara Indonesia dan Kamboja diperkirakan ada di urutan berikutnya untuk mencapai kembali keadaan "old normal".

Ketiga, di Indonesia, mobilitas di Pulau Jawa lebih cepat pulih jika dibandingkan dengan pulau-pulau lain. Pengunjung di gerai makanan dan minuman telah naik ke 110 persen dari tingkat sebelum COVID. Sementara pengunjung pusat perbelanjaan telah pulih sepenuhnya.

Akan tetapi, terjadi penurunan penggunaan aplikasi bisnis dan produktivitas hingga 60 persen dari tingkat sebelum COVID. Sementara itu, penggunaan aplikasi kebugaran mengalami peningkatan hingga 140 persen.

Setelah melalui fase serius selama beberapa bulan terakhir, sektor bisnis di Indonesia kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Hal ini didorong juga oleh percepatan program vaksinasi yang berdampak pada pelonggaran level PPKM sehingga kegiatan tatap muka secara bertahap kembali seperti semula.

"Selama masa transisi ini, ADA berusaha untuk membantu pelaku bisnis dalam membuat keputusan terbaik untuk terus bergerak mencapai targetnya. Dashboard ini merupakan perpanjangan dari usaha tersebut dan kami berharap agar dapat memberikan solusi bagi para pelaku bisnis," imbuhnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat
Jokowi: Indonesia Satu dari Sedikit Negara dengan Pemulihan Ekonomi yang Cepat

Data IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat
Menko Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Salip Amerika Serikat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 sebesar 5,17 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Industri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19

Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.

Baca Selengkapnya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya
Indonesia Makin Kompetitif hingga Kalahkan Malaysia Ini Buktinya

Daya saing Indonesia didongkrak oleh peningkatan performa ekonomi, kemampuan menarik kapital, dan pertumbuhan PDB

Baca Selengkapnya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya
Airlangga: 30 Negara Jadi Pasien IMF, 11 di Antaranya Sudah Membaik Ekonominya

30 Negara telah menjadi pasien IMF karena perekonomian global yang terus mengalami tekanan. Namun, kini 11 negara di antaranya sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Peringkat Daya Saing Indonesia Lampaui Jepang hingga Inggris
Airlangga Ungkap Peringkat Daya Saing Indonesia Lampaui Jepang hingga Inggris

Kenaikan peringkat daya saing tersebut didukung oleh peningkatan pada faktor efisiensi bisnis.

Baca Selengkapnya
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global
Di Depan Delegasi ASEAN-BAC, Arsjad Rasyid Bakal Pamerkan Ketangguhan Ekonomi RI Hadapi Krisis Global

Terbaru pada kuartal II-2023 Indonesia ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh
Pemerintah Beberkan Bukti Sektor Manufaktur Tetap Tangguh

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa
PMI Manufaktur Indonesia Kalahkan China, AS hingga Eropa

Hal ini menunjukkan sektor manufaktur Tanah Air ini dalam kategori ekspansif dan akseleratif bersama dengan India, Filipina, dan Meksiko.

Baca Selengkapnya