RI-Rusia Bentuk Kelompok Bahas Rencana Barter Sukhoi dengan Hasil Bumi
Merdeka.com - Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan proses negosiasi imbal dagang alias barter dengan Rusia masih berjalan. Diketahui imbal dagang dilakukan untuk membeli pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan sejumlah komoditas di dalam negeri.
"Intinya menunggu Kemenhan kapan dilaksanakan, kita pihak rusia dengan imbal beli," kata dia, di Kementerian Perdagangan, Rabu (12/6).
Dia mengatakan proses negosiasi masih terus berlangsung antara Indonesia dan negeri Beruang Merah tersebut. Terakhir kedua belah pihak telah membuat grup diskusi untuk membahas kelanjutan rencana tersebut.
-
Apa saja investasi yang ditawarkan Sulut ke investor Rusia? “Untuk itu kami menawarkan kesempatan kerjasama investasi di bidang infrastruktur dan kepariwisataan di Sulawesi Utara,“ tandasnya. Adapun beberapa proyek pembangunan infrastruktur dan kepariwisataan yang direncanakan antara lain Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Likupang, Kawasan Industri Mongondow, Bitung International Hub Port, Jembatan Bitung-Lembeh, Jalan Tol Manado-Amurang, Jalur Kereta Api Manado-Bitung, Manado Outer Ringroad III, dan Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik.
-
Siapa saja yang terlibat dalam negosiasi? Pihak-pihak tersebut bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau negara.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa pengertian dari negosiasi? Negosiasi adalah proses interaksi sosial yang melibatkan dua pihak atau lebih yang berusaha mencapai kesepakatan melalui komunikasi dan tawar-menawar.
-
Bagaimana negosiasi dilakukan? Proses ini melibatkan pertukaran informasi, argumen, dan penawaran antara pihak-pihak dengan kepentingan yang berbeda, namun berusaha mencapai hasil yang memuaskan bagi semua.
-
Apa yang dijual Rusia ke Amerika? Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
"Rusia belum mau berunding untuk komoditi apa saja. Bukan belum mau tapi mau, jadi dibuat working grup," ujarnya.
Dalam kelompok tersebut akan disusun komoditas apa saja yang diinginkan Rusia. Juga disusun mekanisme imbal dagang Indonesia dan Rusia. "Dibuat komoditi apa saja yang dibutuhkan Rusia. Jadi akan dibentuk grup pihak rusia dengan kita buat grup karena kan mekanisme imbal beli harus disusun," tandasnya.
Sebelumnya, Oke mengungkapkan belum ada kejelasan terkait imbal dagang atau barter untuk membeli pesawat tempur Sukhoi Su-35 dengan sejumlah komoditas di dalam negeri. Kedua pihak masih saling menunggu untuk melakukan penandatangan kontrak kerja sama imbal dagang.
Dia menjelaskan, pemerintah telah menawarkan banyak komoditi kepada Rusia, namun negara beruang merah tersebut masih menarik ulur proses penandatangan kontrak. Meski demikian, pemerintah tidak akan mendesak pihak Rusia untuk mempercepat proses kerja sama.
"Untuk imbal dagang kita menunggu kontrak utamanya karena seperti telur dan ayam, saya mau nawarin barang ini dan ini, mereka katanya siap membeli. Tapi tidak mau dulu diikat (tanda tangan kontrak)," kata Oke saat ditemui dalam sebuah acara di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (25/1).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit.
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca SelengkapnyaKedunya membahas soal kerja sama Indonesia-Prancis Ekonomi Forum hingga pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR Meutya Hafid menilai pertemuan Prabowo dan Putin sebagai bentuk konsistensi Politik Luar Negeri Indonesia yang bebas aktif.
Baca SelengkapnyaMeski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaNeracar perdagangan Indonesia pada bulan November 2024 tembus USD4,47 miliar atau sekitar Rp64 triliun.
Baca SelengkapnyaMenurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD1,31 miliar atau sekitar Rp20,01 triliun
Baca SelengkapnyaF-15 dari AS dan Sukhoi serta MiG dari Rusia. Mana yang lebih baik dalam pertempuran?
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.
Baca SelengkapnyaSurplus neraca perdagangan bulan Agustus 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRusia menduduki peringkat ke-9 investasi terbesar di ASEAN pada 2022 di antara Mitra Dialog ASEAN dan peringkat ke-9 dilihat dari neraca perdagangan barang.
Baca Selengkapnya