Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

RI Saat ini Butuh 500 Ventilator di Ruang ICU, BUMN Siap Produksi 400 Unit

RI Saat ini Butuh 500 Ventilator di Ruang ICU, BUMN Siap Produksi 400 Unit RS Pertamina Jaya. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan perusahaan BUMN akan memproduksi ventilator untuk penanganan pasien terjangkit Covid-19. Ada dua jenis ventilator yang bakal diproduksi di dalam negeri. Ventilator invasif untuk di ruang ICU dan ventilator non invasif sederhana yang bisa digunakan di luar ruang non ICU.

"Ventilator kita ada dua, pertama invasif di ICU dan kedua non invasif sederhana untuk non ICU," kata Budi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Gabungan Komisi VI, VII dan Komisi IX secara virtual, Jakarta, Selasa (5/5).

Kebutuhan ventilator di ruang ICU secara nasional sebanyak 500 buah. Namun, saat ini yang dimiliki hanya 100 ventilator. Untuk itu perusahaan BUMN akan membuat 400 ventilator demi memenuhi kebutuhan tersebut. "Kita ingin tambahan 400 lagi," kata Budi.

BUMN juga kerja sama dengan banyak institusi pendidikan dan kementerian/lembaga untuk buat non invasif ventilator. Beberapa diantaranya yaitu Universitas Indonesia, ITB dan Universitas Airlangga.

BUMN Kini Miliki Stok Alat Kesehatan 4 Kali Lipat

Budi menambahkan perusahaan BUMN sudah koordinasi dengan Menteri Riset dan Teknologi untuk membangun kemampuan dalam negeri untuk bahan baku PCR. Kemungkinan mulai bulan Mei terkait bahan baku PCR bisa diproduksi di dalam negeri.

Sementara itu untuk alat kesehatan lainnya BUMN sudah membagikan masker N95 sebanyak 5.000, masker bedah sebanyak 423.000, face shield sebanyak 3.310, dan 63.000 APD ke rumah sakit BUMN.

Saat ini pihaknya sudah memiliki stok alat kesehatan lain sebanyak empat kali lipat dari jumlah yang sudah dibagikan. "Kita punya stok 3-4 yang dari yang telah kami distribusikan," kata dia.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Investasi Resmikan Pabrik Pipa Terbesar Pertama di Indonesia, Terapkan Teknologi Sangat Canggih
Menteri Investasi Resmikan Pabrik Pipa Terbesar Pertama di Indonesia, Terapkan Teknologi Sangat Canggih

Rosan menyebut nilai investasi Wavin di KIT Batang mencapai Rp825 miliar. Adapun, serapan terhadap tenaga kerja mencapai 170 tenaga kerja.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara
Menkes Usul ke Jokowi Tiru China Tangani Polusi Udara

Menurut Budi, China mampu menekan polusi udara dalam waktu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN

OIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.

Baca Selengkapnya
PT Rainbow Tubulars Manufacture Bangun Pabrik Kedua, Beroperasi Kuartal III-2025
PT Rainbow Tubulars Manufacture Bangun Pabrik Kedua, Beroperasi Kuartal III-2025

PT Rainbow Tubulars Manufacture (RTM) merupakan salah satu industri pendukung industri migas tanah air dan satu-satunya yang memproduksi pipa seamless.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor
Jokowi: 52 Persen Alat Kesehatan RI Didominasi Impor

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya
Perusahaan Alat Kesehatan Dalam Negeri Tumbuh 8 Kali Lipat, Ini Pemicunya

Kemenperin mencatat angka perusahaan alat kesehatan dalam negeri mencapai 1.199.

Baca Selengkapnya
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi
FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi

Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.

Baca Selengkapnya
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN

"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan," kata Prabowo

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan
Menkes Jelaskan Perubahan KRIS: Meningkatkan Standar Minimum Layanan

KRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.

Baca Selengkapnya