RI Vaksinasi Awal 2021, Rupiah Hari ini Ditutup Menguat di 14.050 per USD
Merdeka.com - Di perdagangan akhir 2020, Rupiah ditutup menguat 80 poin di level Rp 14.050 dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.130. Diperkirakan perdagangan besok pagi, Rupiah dibuka menguat di level Rp 14.040 - Rp 14.080.
Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menilai kondisi ini dipicu kebijakan pemerintah yang akan melakukan program vaksinasi nasional tahun depan. Setidaknya akan ada vaksinasi kepada 181 juta penduduk Indonesia berusia di atas 18 tahun.
"Pemerintah dengan sigap membuat perencanaan berupa terobosan-terobosan untuk melakukan vaksinasi secara cepat dan tepat," kata Ibrahim kepada wartawan di Jakarta, Rabu, (30/12).
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
Vaksinasi yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity) ini direncanakan akan dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama vaksinasi dilakukan pada Januari 2021 hingga April 2021.
Sementara itu, gelombang kedua vaksinasi akan dilakukan pada April 2021. "Melihat perencanaan Pemerintah yang optimis akan imunisasi vaksin, maka pelaku pasar kembali gembira dan merespon positif terhadap pertumbuhan ekonomi ke depan yang akan kembali membaik," kata dia.
Arus modal asing juga diperkirakan kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri. Sehingga, kata Ibrahim, wajar jika mata uang garuda di akhir tahun ditutup menguat mendekati 14.000.
Faktor Eksternal
Sementara itu, dari sisi eksternal, penguatan Rupiah dipicu pelaku pasar mencerna berita Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat, Mitch McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan stimulus AS.
McConnell menunda pemungutan suara untuk meningkatkan jumlah cek stimulus dari USD 600 menjadi USD 2.000. Namun, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan distribusi cek stimulus USD 600 yang disetujui akan dimulai secepatnya.
Selain itu, Federal Reserve juga memperpanjang tanggal berakhirnya Program Pinjaman Jalan Utama delapan hari hingga 8 Januari. Tujuannya, untuk memproses banyak aplikasi yang diajukan sejak Mnuchin mengakhiri fasilitas kredit darurat bank sentral pada November.
"Semua mata sekarang tertuju pada pemilihan putaran kedua di Georgia, yang akan berlangsung pada 5 Januari, yang akan menentukan apakah Demokrat atau Republik mengontrol Senat," kata dia.
Jika pemilihan menghasilkan kemenangan bagi Demokrat, ekspektasi kebijakan fiskal yang terus menerus akan membebani dolar dan menjadi bullish untuk logam mulia. Sisi lain, peluncuran vaksin Covid-19 terus berlanjut secara global.
Uni Eropa akan membeli 100 juta dosis BNT162b2, yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech SE. Jumlah kasus Covid-19 global terus meningkat. Amerika Serikat juga telah melaporkan kasus pertama virus Covid-19 jenis B177.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya