Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan personel Lion Air dilatih polisi awasi ancaman bom & delay

Ribuan personel Lion Air dilatih polisi awasi ancaman bom & delay Pesawat Lion Air. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perusahaan maskapai penerbangan nasional swasta Lion Air Grup menjalin kerja sama dengan Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta. Langkah ini untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan sekaligus meningkatkan keamanan dan kenyamanan di bandara.

Presiden Direktur Lion Air Grup, Edward Sirait mengatakan melalui kerja sama ini pihaknya akan melatih personel Lion Air dengan pihak kepolisian. Bahkan, dalam rencananya akan melatih ribuan personel.

"Personel Lion Air yang kami trainingkan sekitar 4.000-5.000 orang lalu diberikan pelatihan dalam hal pengamanan, lalu training kepada teknis kemudahan, jika terjadi sesuatu tidak harus ke pihak kepolisian tetapi pihak kami juga bisa komunikasi dengan anak buah polisi dalam bentuk pelaporan supaya penangan cepat," ujarnya di Hotel Seraton, Tangerang, Jumat (19/2).

Menurutnya, melalui pelatihan ini personel juga diberikan paduan bagaimana mengatasi apabila terjadi ancaman bom dan anarki keterlambatan (delay) penerbangan.

"Harapannya ini persoalan masyarakat mudah-mudahan oknum semakin tidak berani melakukan pasti akan ketemu, caranya jelas mengetahui melaksanakan ini dengan baik dan benar," jelas dia.

Seperti diketahui, sepanjang 2015, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerima 15 laporan ancaman bom dari sejumlah maskapai.

Dari laporan tersebut, Lion Air menjadi maskapai yang sering mendapatkan ancaman bom. Meski begitu, setelah dilakukan pemeriksaan, ancaman tersebut ternyata hanya candaan calon penumpang saja.

Berdasarkan data Kemenhub, 11 dari 15 laporan candaan ancaman bom tersebut menyasar Lion Air. Selain Lion Air, maskapai yang mendapat ancaman lainnya yakni Batik Air dan Citilink.

Menurut Kemenhub, candaan ancaman membawa bom bisa masuk ke dalam kategori menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan.

Hal itu dilarang keras dan aturannya sudah ada di Pasal 344 Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan. Sanksinya, bagi siapapun yang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan penerbangan.

Pada Pasal 437 ayat 1, 2, 3 disebutkan pelakunya bisa dijerat pidana 1 tahun, 8 tahun bila mengakibatkan kecelakaan atau kerugian harta benda, dan 15 tahun mengakibatkan matinya orang. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengintip Persiapan Pembekalan Menteri Prabowo di Akmil Magelang, Kendaraan Taktis hingga Ribuan Polisi-TNI Siaga
Mengintip Persiapan Pembekalan Menteri Prabowo di Akmil Magelang, Kendaraan Taktis hingga Ribuan Polisi-TNI Siaga

4.138 personel TNI, Polri, maupun instansi lain diterjunkan pada pengamanan kegiatan Kabinet Merah Putih di Akmil, Magelang.

Baca Selengkapnya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya

Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Tribrata Agung Pengaman KTT AIS Forum 2023 di Bali
Tribrata Agung Pengaman KTT AIS Forum 2023 di Bali

Pengamanan KTT AIS Forum 2023 digelar selama 6 hari mulai dari 8 hingga 13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Menengok Kesiapan Labuan Bajo Jelang Kedatangan Petinggi Negara ASEAN
Menengok Kesiapan Labuan Bajo Jelang Kedatangan Petinggi Negara ASEAN

Internasional ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) ke-17, di Labuan Bajo pada 18 - 24 Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Jet Tempur hingga Helikopter dengan Senapan Mesin Disiapkan TNI AU untuk Amankan Pelantikan Prabowo
FOTO: Penampakan Jet Tempur hingga Helikopter dengan Senapan Mesin Disiapkan TNI AU untuk Amankan Pelantikan Prabowo

TNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
14.500 Personel TNI Polri Amankan KTT AIS, Panglima dan Kapolri Pimpin Langsung Tactical Floor Game
14.500 Personel TNI Polri Amankan KTT AIS, Panglima dan Kapolri Pimpin Langsung Tactical Floor Game

Tactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN di Jakarta
FOTO: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN di Jakarta

TNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.

Baca Selengkapnya
Potret 100 Paspampres Baru Usai Dilatih, Ada Momen Prajurit Wanita Disiram Air Kembang
Potret 100 Paspampres Baru Usai Dilatih, Ada Momen Prajurit Wanita Disiram Air Kembang

100 Prajurit baru Paspampres melakukan pelatihan standarisasi di Lawang Gintung Bogor pada Selasa 8 Agustus 2023 - 11 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Ribuan Anggota Polri Diberangkatkan ke Bali, Ini Alasannya
Ribuan Anggota Polri Diberangkatkan ke Bali, Ini Alasannya

Personel tersebut terdiri dari Korlantas dan personel gabungan dari 10 Ditlantas polda-polda disebut dengan Ditlantas Nusantara.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pasukan TNI, Polri, hingga Pecalang Dikerahkan untuk Amankan Libur Nataru di Bali
FOTO: Pasukan TNI, Polri, hingga Pecalang Dikerahkan untuk Amankan Libur Nataru di Bali

Operasi Lilin Agung 2023 melibatkan sebanyak 4.200 personel gabungan dari TNI, Polri, pemda, pecalang, dan sejumlah instansi terkait lainnya.

Baca Selengkapnya
Siap Siaga Hadapi Situasi Darurat, Puspom TNI Genjot Bela Diri Militer Biar Prajurit Makin Tangguh & Berani
Siap Siaga Hadapi Situasi Darurat, Puspom TNI Genjot Bela Diri Militer Biar Prajurit Makin Tangguh & Berani

Mereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.

Baca Selengkapnya
Momen Spesial Pergantian Kepemimpinan, TNI Sebar 100.000 Prajurit hingga Sniper dan Antidrone di Jakarta
Momen Spesial Pergantian Kepemimpinan, TNI Sebar 100.000 Prajurit hingga Sniper dan Antidrone di Jakarta

Mitigasi ancaman juga dilakukan dari segi siber dengan berpatroli.

Baca Selengkapnya