Ridwan Kamil: Amazon Bakal Bangun Pusat Data Asia Pasifik di 3 Daerah di Jawa Barat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim berhasil melobi perusahaan teknologi cloud computing Amazon Web Service (AWS) untuk berinvestasi di Jawa Barat. Ada tiga daerah yang sedang dibahas untuk menjadi fokus titik investasi.
Emil, panggilan Ridwan Kamil, optimistis investasi yang ditanamkan perusahaan milik Jeff Bezos ini bisa menjadi salah satu jalan mewujudkan Jabar sebagai Provinsi digital.
Sebelum terjadi kesepakatan, ada negosiasi panjang yang dia lakukan. Pihak perusahaan diyakinkan bahwa Jabar merupakan provinsi terbesar di Indonesia dan paling siap menerima investasi.
-
Dimana Amazon tinggal? Dalam mitologi Yunani klasik, Amazon adalah kelompok prajurit wanita yang tinggal di wilayah timur laut Yunani kuno selama periode zaman perunggu, berkisar antara tahun 1900 hingga 1200 SM.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang ditemukan di Amazon? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Bagaimana Kominfo melihat investasi Apple di Indonesia? Mengenai investasi Apple di Indonesia, Usman mengatakan bahwa Kominfo mengurus aspek teknologi yang dipakai, bukan terfokus pada aspek investasi keuangannya.
"Dari lobi-lobi ini perusahaan teknologi e-commerce terbesar selain Alibaba yaitu Amazon bersedia investasi," ungkap Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (25/4).
Meski tak rinci, dia memastikan nilai pada investasi Amazon mencapai belasan triliun Rupiah. Amazon sudah siap membangun teknologi data center (pusat data) di tiga daerah Jawa Barat sebagai backbone Asia Pasifik.
Namun, Emil enggan menyebut tiga daerah tersebut karena masih dalam tahap pembahasan. "Yang pasti bukan di Bandung Raya, saya arahkan ke daerah lain, nilainya pun belasan triliun rupiah," ujarnya.
Dalam pembahasan tersebut, Emil meminta Amazon untuk membangun 4.0 Institute untuk mendidik milenial dan generasi Z. "Nantinya akan memenuhi kebutuhan satu juta lapangan kerja," kata Emil.
Teknologi data center Amazon ini juga akan melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerce. Selama ini backbone data center Asia Pasifik berada di Singapura.
"Nanti si teknologi data center ini melayani kebutuhan startup para pelaku bisnis e-commerce yang selama ini menitipkan data center-nya itu ke Singapura yang terdekat," terangnya.
Saat ini, Singapura memiliki data center tercanggih di Asia Tenggara. Namun Emil meyakini, suatu saat akan tersaingi dengan hadirnya Amazon di Jawa Barat.
"Singapura punya data center tercanggih di Asia Tenggara akan kita saingi dengan hadirnya Amazon ini sehingga uang dari kita tidak lari ke luar negeri," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaPasar negara berkembang juga akan menarik investasi karena karakteristiknya yang menguntungkan.
Baca SelengkapnyaRencana ini memerlukan total dana mencapai Rp125 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaInvestasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaOJK menyatakan penyaluran dana fintech ke Jawa Barat menembus angka Rp 13,8 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini berasal dari 55 proyek yang sudah groundbreaking atau peletakan batu pertama.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaTransaksi ini menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa waktu ke depan, akan ada sejumlah perusahaan yang mulai beroperasi.
Baca Selengkapnya