Ridwan Kamil: Jawa Barat Paling Diminati Investor
Merdeka.com - Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) mengatakan Jawa Barat menjadi destinasi favorit para investor. Terbukti dengan capaian realisasi investasi terbesar ada di Jawa Barat yang mencapai Rp 116,9 triliun.
"Kalau kita lihat realisasi investasi paling besar itu di Jawa Barat, kedua DKI Jakarta, ketiga Jawa Tengah, baru Banten. Artinya, realisasi investasi serius paling besar di Jawa Barat," kata Kang Emil saat ditemui dalam acara Mandiri Invesment Forum, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (30/1).
Dia mengungkapkan, ada beberapa alasan khusus yang membuat Jawa Barat terlihat menarik di mata investor, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur yang tumbuh subur di provinsi tersebut. Sementara itu, dilihat dari sisi geografis, Jawa Barat dipandang merupakan lokasi terbaik sebab dekat dengan ibu kota Jakarta.
-
Kenapa Jawa Barat menjadi tempat wisata yang menarik? Selain keindahan alamnya, Jawa Barat juga merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa yang membuat Jawa sebagai pusat ekonomi Indonesia? Pulau Jawa merupakan pusat ekonomi negara Indonesia, menampung sebagian besar aktivitas bisnis, industri, dan perdagangan negara ini.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
"Jadi juga ada keuntungan secara geografis, dan reformasi peraturan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Kang Emil mengungkapkan Jawa Barat sebentar lagi akan memiliki banyak economic zone berupa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) industri hingga pariwisata. Dengan adanya KEK dipastikan investor akan semakin berdatangan sebab ada beberapa keuntungan yang diraih jika berinvestasi di kawasan khusus.
"Jadi sekarang ada sebuah instrumen KEK itu asal punya lahan 200 Ha bisa kita lobi, bisa kita jadikan KEK untuk industri terpilih. Apa yang terjadi dengan KEK? pajak akan berkurang, lalu infrastruktur KEK akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui APBN," ujarnya.
Dengan adanya KEK, dia memastikan jalur logistik barang juga akan menjadi lebih baik sehingga dapat menekan logistic cost. Hal-hal tersebut dikatakan akan menjadi kelebihan yang akan dijadikan unggulan dari Jawa Barat di dunia investasi.
"Jadi kira-kira kombinasi infrastruktur, kombinasi melalui KEK yang akan saya tawarkan. Sekarang lagi push 4 KEK di Sukabumi, Pangandaran, Subang dan Majalengka. Semakin baanyak semakin bagus," ungkapnya.
Meski begitu, Emil mengakui butuh dana yang tidak sedikit untuk membangun Jawa Barat, mengingat dana dari APBD juga tidak akan mencukupi. Sehingga dana investasi sangat dibutuhkan. Untuk pembangunan satu KEK saja dibutuhkan setidaknya Rp 15 hingga 20 Triliun. Sejauh ini, sudah ada beberapa investor dari berbagai negara yang sudah menawarkan diri.
"Ada dari Korea sudah datang ke saya, ada dari AS. Poinnya, Jawa Barat diminati investor," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil percaya bahwa rezeki harus dijemput, sehingga harus diupayakan.
Baca SelengkapnyaPemrov rancang strategi saat Jakarta tak lagi jadi ibu kota negara.
Baca SelengkapnyaKhofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak memaparkan visi misi saat debat ketiga Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan alasan mau maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, realisasi investasi di Jakarta mencapai Rp 166,7 triliun di sepanjang 2023
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca Selengkapnya