Ridwan Kamil: UKM di Bandung punya khas berbeda dari kota lainnya

Merdeka.com - Walikota Bandung Ridwan Kamil menghadiri pameran SMESCO-Marketeers Creativity Day 'Soul Of Bandung' guna memperkenalkan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) asal Kota Kembang tersebut ke masyarakat. Dalam acara tersebut, pria jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan UKM Bandung punya ciri berbeda dari kota lainnya.

Dia mengatakan, UKM di Bandung memiliki tingkat eksperimental yang tinggi. Dibandingkan dengan Kota Bali yang kenyal akan budaya dan agama Hindu, juga Kota Yogyakarta yang terkenal dengan Kota Kerajaannya.

"Kami ini eksperimental. Bekennya eksperimental. 7 anak muda disyuting jadi keren, yaitu Smash. Jangan kaget produk-produk UKM Bandung agak nyeleneh," kata Ridwan di SME Tower, Jakarta, Minggu (28/2).

Dia menegaskan, 60 persen UKM di Bandung lebih mengandalkan sumber daya manusia (SDM) dibandingkan sumber daya alamnya (SDA). Hal ini lah yang membuat UKM di kota kembang tersebut menjadi lebih kreatif dari kota lainnya.

"Alasan kenapa UKM Bandung lebih kreatif karena faktor cuaca, karena dingin jadi galaunya maksimal. Melamun lebih lama. Dan karya-karyanya lebih lama. Kedua, hobi nongkrong, budaya hobi nongkrong yang positif, terjadi perbincangan, percakapan," kata dia.

Selain itu, kreatifitas SDM di Bandung juga didukung oleh adanya dua bangunan yang disebut Creative Center untuk menggelar workshop, biskop, perpustakaan, dan studio musik.

"Kita juga ada innovation center yang menyediakan alat-alat berat, seperti alat laser, bikin robot, 3D printing. Bikin prototype. Kalau keren, dibuat, diciptakan. Mudah-mudahan bisa," pungkas Ridwan.