Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rights Issue, Lippo Karawaci Raih Komitmen Investasi dari Gateway Partners

Rights Issue, Lippo Karawaci Raih Komitmen Investasi dari Gateway Partners Bursa Saham Lippo Karawaci. REUTERS/Daniel Munoz

Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) hari ini menerima komitmen dari perusahaan private equity Gateway Partners LLC (Gateway Partners) untuk berpartisipasi dalam rights issue. Komitmen ini menyusul perjanjian yang telah ditandatangani George Raymond Zage III dan Chow Tai Fook Nominee Limited untuk membeli saham LPKR melalui rights issue.

CEO LPKR, John Riady, mengatakan investasi Gateway Partners di Lippo Karawaci merupakan bukti kepercayaan mereka terhadap kemampuan perseroan untuk memenuhi permintaan yang meningkat akan perumahan, dan layanan kesehatan kelas dunia di Indonesia.

"Kami berterima kasih atas partisipasi Gateway Partner dan kami akan terus fokus pada pelaksanaan pekerjaan dan menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham kami," ujar John dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/5).

Perusahaan lain dalam portofolio Gateway Partners termasuk pengembang real estat di Vietnam, No Va Land Investment Group; jaringan klinik kesehatan di Singapura, Healthway Medical; perusahaan pengolahan air terbesar di Indonesia, Moya Holdings Asia; serta produsen roti dan kue di India, Mrs. Bectors Food Specialities.

Sejak pengumuman rencana transformasi LPKR pada 12 Maret 2019, harga saham perseroan kembali menguat (rebound) dan obligasinya menjadi salah satu yang memiliki kinerja terbaik di Asia. Transformasi yang dilakukan perseroan juga sangat tepat waktu dengan semakin pastinya Joko Widodo akan terpilih kembali, yang akan mendorong momentum pertumbuhan Indonesia dan optimisme terhadap LPKR dalam hal pendapatan dan aset.

Berbasis di Singapura dan Dubai, Gateway Partners dikelola oleh V. Shankar, mantan direktur dan Chief Executive Officer Standard Chartered Bank untuk Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika. Shankar mengatakan Gateway Partners mengadopsi strategi investasi back-to-basics, dengan mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang mendapat manfaat dari faktor demografi yang menguntungkan, peningkatan konsumsi per kapita dan meningkatnya urbanisasi.

Dana yang dimiliki perusahaan, Gateway Fund I, dengan total aset USD 757 juta pada awal 2019, memfokuskan investasinya pada perusahaan-perusahaan yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat di negara-negara berkembang di Asia dan Afrika.

"Lippo Karawaci sangat cocok dengan mandat investasi kami, mengingat fokus LPKR di sektor perumahan dan pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat kelas menengah Indonesia yang jumlahnya semakin meningkat."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis
RUPSLB Gunung Raja Paksi Putuskan Lepas Saham Anak Usaha ke Tiga Investor Strategis

Penjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Indonesia Ingin Manfaatkan Peluang Bisnis di Hong Kong
Pengusaha Indonesia Ingin Manfaatkan Peluang Bisnis di Hong Kong

Pengusaha Indonesia melihat banyak peluang bisnis di Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area yang bisa dimanfaatkan.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Aldiracita Sekuritas Kolaborasi dengan Value Partner Group Penuhi Kebutuhan Industri Manajemen Aset
Anak Usaha Aldiracita Sekuritas Kolaborasi dengan Value Partner Group Penuhi Kebutuhan Industri Manajemen Aset

Kolaborasi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dan memanfaatkan potensi kawasan untuk pertumbuhan dan pembangunan jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta

Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.

Baca Selengkapnya
Industri Petrokimia Bernilai Rp59 Triliun di Cilegon akan Produksi Komersial pada Maret 2025
Industri Petrokimia Bernilai Rp59 Triliun di Cilegon akan Produksi Komersial pada Maret 2025

Proyek PT LCI mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene, dan BTX.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Hong Kong Bangun Pusat Data di Batam
Perusahaan Hong Kong Bangun Pusat Data di Batam

Sinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik

Banyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun
Lippo Cikarang Raup Laba 2023 Rp 109 Miliar dan Aset Rp 9,7 Triliun

Perseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.

Baca Selengkapnya
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
Baru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel

PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea
Investasi Asing Masuk IKN Usai 17 Agustus 2024, Ada Uni Emirat Arab Hingga Korea

Pemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya