Rini: Presiden Jokowi Tekankan Pemberdayaan Ibu-ibu Agar Tingkatkan Kesejahteraan

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, pagi ini mengunjungi para nasabah Mekaar yang merupakan program dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Alun-alun, Bekasi, Jawa Barat. Ini merupakan kunjungan awal sebelum pada siang hari nanti langsung ditemui Presiden Joko Widodo pada pukul 14.00 WIB.

Meski diguyur hujan, Menteri Rini bersama para Eselon I dan direksi BUMN lainnya tetap menyapa para nasabah Mekaar yang sudah menunggu pagi hari.

"Program ini dimulai 2016 karena Pak Presiden Jokowi menekankan kami untuk memberdayakan ibu ibu supaya produktif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Menteri Rini di Bekasi, Jumat (24/1).

Dalam kesempatan ini Menteri Rini juga meminta kepada para nasabah Mekaar untuk menyampaikan berbagai masukan soal program Mekaar ini ke dirinya dan dirut BUMN. Jika program ini makin baik, ke depannya kemampuan perusahaan dalam memperluas nasabah Mekaar di seluruh Indonesia juga lebih baik.

"Saya sebagai ibu yakin kalau ibu-ibu Indonesia benar-benar produktif, mau membantu pendapatan keluarga, dengan begitu saya yakin Indonesia makmur ke depan," terangnya.

Sampai saat ini, total nasabah Mekaar di Bekasi mencapai 66.080 nasabah yang terbagi dalam 4.542 kelompok. Semuanya tersebar di 28 cabang di seluruh kabupaten dan kota Bekasi.

Adapun siang ini, setidaknya ada sekitar 500 nasabah Mekaar yang bertemu dengan Menteri Rini dan juga Presiden Jokowi pada siang harinya. Nasabah itu terdiri dari berbagai jenis usaha, yaitu 230 nasabah penjual jajanan pasar, kue pasar gorengan, kripik, dll; 56 nasabah jenis makanan berat, warteg, nasi uduk, catering; 35 nasabah ketrampilan dan 179 nasabah jenis usaha warung kelontong.

Reporter: Ilyas Istianur Praditya

Sumber: Liputan6