Rini Soemarno: Saya selalu siap diberhentikan
Merdeka.com - Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku siap diberhentikan dari jabatannya jika Presiden Joko Widodo memutuskan "reshuffle" Kabinet Kerja. Menurut Rini, pemberhentian atau rotasi jajaran Kabinet Kerja adalah sepenuhnya hak Presiden.
"Kalau sudah waktunya saya diganti, saya selalu siap. Karena itu adalah keputusan dan hak prerogatif dari bapak Presiden," kata Rini di Jakarta seperti dilansir Antara, Selasa (30/6).
Menurut Rini, sebagai Menteri BUMN yang mendapatkan kepercayaan dari Presiden tentu siap untuk apa saja. "Saya tidak berpikiran apapun (soal reshuffle). Saya selalu menyerahkan diri kepada Allah SWT," ujarnya.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan kamu resign? Saya bermaksud mengajukan pengunduran diri dari jabatan saya, efektif mulai tanggal (tanggal).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
-
Kapan Menteri Pertahanan dirangkap oleh Perdana Menteri? Ketika Mr. Amir Sjarifoeddin menjadi Perdana Menteri, jabatan sementera Menteri Pertahanan dirangkap oleh Perdana Menteri.
Rini juga mengatakan, bahwa dirinya saat ini menjadi menteri karena mendapat kepercayaan untuk memimpin Kementerian BUMN. "Saya di sini kan ditunjuk oleh beliau (Presiden). Jadi apapun itu (keputusan Presiden) saya bersyukur kepada Allah SWT atas kepercayaan yang selama ini telah diberikan kepada saya," ujar Rini.
Nama Menteri Rini Soemarno kini menjadi pembicaraan hangat di tengah panasnya isu perombakan (reshuffle) kabinet. Rini dikaitkan dengan rekaman pembicaraan seorang menteri yang disebut merendahkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
"Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting Presiden bisa tunjukkan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga Presiden ngerti apa tugas saya. Wong Presiden juga enggak ngerti apa-apa," demikian transkrip pernyataan sang menteri yang beredar luas.
Namun demikian, Rini membantah transkip itu adalah dari dirinya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca SelengkapnyaRisma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaBakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaRisma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.
Baca SelengkapnyaPada prinsipnya, Presiden Jokowi menghormati hak politik dari setiap warga negara.
Baca SelengkapnyaMeski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaArteria memberikan kursinya ke cucu Presiden RI pertama Soekarno, Romy Soekarno
Baca Selengkapnya