Rini tak hadir rapat di DPR,FITRA nilai privatisasi 4 BUMN tidak sah
Merdeka.com - Pemerintah telah menyetujui rencana right issue empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) senilai Rp 9,5 triliun guna memperkuat struktur permodalan perusahaan. Rencana ini merupakan bagian dari program privatisasi Kementerian BUMN 2016.
Manajer Advokasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Apung Widadi, menyatakan bahwa privatisasi tersebut perlu dihentikan. Menurutnya, keputusan tersebut tidak sah, karena tidak dibahas langsung oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno.
"Catatan kami pengambilan keputusan Privatisasi diambil oleh DPR dan Menteri Keuangan bukan Menteri BUMN yang lebih berwenang. Kalau Menteri Keuangan yang datang, dia kewenangannya apa, untuk setujui privatisasi. Yang setujui harusnya BUMN, DPR mau saja membahas ini bersama Menteri Keuangan," Kata Apung Widadi di Kantor Sekretariat Nasional FITRA, Jakarta, Kamis (1/9).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno setelah rapat internal? “Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…“ Sri Mulyani
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Siapa Menteri BUMN pertama? Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Berduka yang dalam atas wafatnya Menteri BUMN pertama, Pak Tanri Abeng. Sosok yang berjasa besar untuk negeri ini,' ujar Erick dikutip dari laman Instagram resmi @erickthohir di Jakarta, Minggu.
-
Mengapa Tanri Abeng ditunjuk jadi Menteri BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa tugas Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
Selain itu, privatisasi ini juga dianggap tidak memberikan keuntungan atau deviden bagi Indonesia. Melihat dari pengalaman beberapa BUMN yang merugi akibat privatisasi, seperti Hotel Indonesia yang mengalami defisit hingga Rp 6,7 triliun.
"BUMN-BUMN ada yang privatisasi, sudah di Bursa Efek Indonesia, trend labanya tidak terlalu besar. Garuda sedang rugi, kalau dicatat keuntungan maka dia perlu bayar deviden, makanya dia catat rugi," pungkas Apung.
Keempat BUMN tersebut, yakni PT Jasa Marga Tbk, PT Wijaya Karya Tbk, PT Krakatau Steel Tbk dan PT Pembangunan Perumahan Tbk (PP).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Jasa Marga akan diberikan suntikan dana sebesar Rp 1,25 triliun dan Wijaya Karya sebesar Rp 4 triliun untuk pembangunan infrastruktur, Krakatau Steel sebesar Rp 1,5 triliun untuk pembangunan pabrik baja dan pembangkit listrik, dan PT PP sebesar Rp 2,25 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan rusunami.
Dengan adanya PMN tersebut, diharapkan kepemilikan saham pemerintah dari keempat BUMN tersebut akan lebih dominan dari investor publik. Yakni untuk Wijaya Karya sebesar 65,05 persen, Jasa Marga sebesar 70 persen, Krakatau Steel sebesar 80 persen, dan PT PP sebesar 51 persen.
"Pemerintah memberikan dukungan kepada BUMN agar dapat berperan lebih besar dalam menunjang program-program prioritas pemerintah," kata Sri di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menagih Komisi VI DPR sambil mengulurkan tangan terkait Rancangan Undang-Undang BUMN.
Baca SelengkapnyaDi tengah jalannya rapat, Menteri Erick mendadak dipanggil Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaDia mengkritik Erick kerap merombak jajaran direksi dan komisaris perusahaan BUMN dengan orang yang tidak jelas
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum, Supratman Andi Agtas dan anggota Baleg DPR RI, Benny K. Harman terlibat adu mulut saat membahas status RUU Perampasan Aset
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini karena banyak anggota DPR tidak hadir.
Baca SelengkapnyaErick bilang RUU ini akan berperan penting guna mengawal kerja perusahaan pelat merah.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menampik pertemuannya dengan Puan Maharani, beberapa hari lalu bahas politik
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto, menyebut ke depan Menteri BUMN Erick Thohir makin banyak alami tekanan.
Baca Selengkapnya