Riset JLL: Kuartal III-2018 sektor perkantoran tetap positif
Merdeka.com - Head of Research JLL Indonesia, James Taylor mengaku optimis pada kuartal III-2018 sektor perkantoran akan tetap tumbuh positif. Hal tersebut terlihat dari beberapa perkantoran di Jakarta baik yang berada di Central Businessman District (CBD) maupun non-CBD secara hunian mulai meningkat.
Berdasarkan data riset yang dilakukan oleh konsultan properti JLL Indonesia, tingkat ocupancy (keterisian) kantor di daerah CBD pada kuartal III-2018 meningkat 17 persen menjadi 78 persen. Sedangkan tingkat hunian perkantoran di kawasan non-CBD stabil di angka 76 persen.
"Pergerakan pasar perkantoran selama triwulan ketiga ini tetap positif meskipun tidak sebesar triwulan sebelumnya," kata James, di kantor JLL Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/10).
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
James mengungkapkan, mulai terisinya perkantoran juga tidak terlepas dari terbatasnnya jumlah pasokan gedung baru. Tercatat untuk wilayah CBD, jumlah penyediaan gedung baru hanya sebesar 36.000 meter persegi yakni Revenue Tower di Kawasan SCBD, sedangkan gedung perkantoran baru non-CBD hanya sebesar 34.000 meter persegi.
"Terdapat satu gedung baru yang selesai dibangun pada triwulan ini yaitu Revenue Tower di SCBD," ucapnya.
Adapun sektor perkantoran yang paling banyak diminati adalah perkantoran dengan grade A baik itu di kawasan CBD maupun non CBD. Khusus untuk kawasan CBD, kata James hampir sebagian gedung perkantoran grade A mulai terserap, begitupun juga kawasan non-CBD.
"Tingkat permintaan grade B di daerah luar CBD juga cukup baik diangka 25 ribu," ucapnya.
Meningkatnya tingkat keterisian kantor di grade A tidak terlepas dari beberapa perusahaan yang melakukan upgrade ruang kantornya dan pindah menuju ruang kantor yang lebih baik. Adapun perkantoran Grade A banyak di dominasi oleh perusahaan teknologi seperti Go-Jek, Grab hingga WEWORK.
"Hampir setengah ruang perak tilanngnya A CBD yang terserap di triwulan ketiga berasal dari perusahaan berbasis teknologi," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca SelengkapnyaSektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara hanya memindahkan fungsi dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.
Baca SelengkapnyaStabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKemacetan kembali terjadi di Jakarta, terutama setelah pandemi covid-19 di Indonesia dinyatakan berakhir.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp941 miliar selama sembilan bulan pertama 2023.
Baca SelengkapnyaJakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaPT JIEP juga mampu meraih skor penerapan GCG tahun 2023 dengan predikat sangat baik.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaPencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jakarta tumbuh 4,95 persen pada kuartal I-2023, didorong peningkatan investasi, konsumsi rumah tangga, hingga ekspor.
Baca SelengkapnyaKepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca Selengkapnya