Risma resah dana santunan korban AirAsia tak dibayarkan utuh
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyampaikan keresahan keluarga korban penumpang AirAsia QZ8501 pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Risma mengatakan keluarga korban resah jika nilai asuransi Rp 1,25 miliar harus dipotong untuk biaya pemakaman dan lain-lain.
Menurut Risma, saat ini pihak keluarga sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Pemerintah kota sendiri sudah membebaskan biaya pemakaman di Surabaya. Namun, ada beberapa biaya yang tetap harus dibayar keluarga.
"Kalau dimakamkan langsung di Pemkot biayanya kami bebaskan. Tapi ada misalnya etnis China, jenazah tinggal di rumah persemayaman dulu, dan ini ada ganti (biaya) per harinya," kata Risma di OJK, Jakarta, Jumat (9/1).
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
-
Kenapa GIPI Bali minta pungutan wisman dialokasikan untuk asuransi? Karena tidak semua wisman tercover asuransi dan bila memungkinkan, dana pungutan wisman disisihkan juga untuk mengcover biaya itu,“ cetusnya.
Keluarga korban yang dikuburkan di luar Surabaya juga meminta semua biaya digratiskan. Namun, penggantian dana ini belum jelas diambil dari mana. Risma resah dan tidak mau nantinya uang ini diganti atau dipotong dari uang asuransi.
Keresahan Risma bertambah karena uang yang dikeluarkan AirAsia untuk evakuasi dan pemakaman tidak pernah disebut nominalnya. Risma tidak mau tiba-tiba pencairan asuransi dipotong karena biaya evakuasi ditanggung keluarga.
"Saya pernah tanya, AirAsia tidak menjawab nominalnya berapa mereka keluarkan. Saya sudah komunikasikan dengan AirAsia tapi memang kami tidak membicarakan nominal. Jangan sampai kemudian itu dikurangi dari klaim asuransi itu," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaTidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.
Baca SelengkapnyaPermintaan kompensasi itu diungkapkan kuasa hukum PT Bali Towerindo Sentra
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaSegini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja jamin semua korban kecelakaan Bus Rosalia di Tol Batang-Semarang bakal dapat santunan.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaPerempuan asal Malang, Armitha Seha Safitri (30) menjadi meninggal dunia akibat kecelakaan di Australia. Kini keluarga bingung untuk memulangkan jenazahnya.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaLPSK menegaskan LPSK tidak akan membantu meringankan biaya restitusi sebesar Rp120 miliar terdakwa Mario Dandy terhadap anak korban David Ozora.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dokter muda FK Undip ini bunuh diri karena dibully senior.
Baca Selengkapnya