Ritel tak laku, Sarinah pilih bangun hotel di Braga
Merdeka.com - PT Sarinah (Persero) masih berambisi menjalankan aksi ekspansi bisnisnya dengan menggarap lahan di area Braga, Bandung, untuk dijadikan Butik Hotel atau hotel berbintang 4.
"Sarinah punya aset di Braga. Braga itu sudah tidak cocok jadi ritel, dalam arti penjualan ritel seperti Sarinah. Kita rencananya mau bikin hotel, tapi belum jadi-jadi. Rencananya kita mau secepatnya. Butik hotel atau bintang 4," kata Direktur Utama PT Sarinah Mira Amarhosea
Mira menyebut, dibutuhkan investasi sekitar Rp 90-100 miliar untuk pembangunan hotel tersebut. Menurutnya, prediksi itu perhitungan dua tahun lalu. Nilai investasi itu bisa meningkat sesuai perkembangan ekonomi saat ini.
-
Dimana hotel mewah itu dibangun di Situ Bagendit? Bahkan di tahun 1920, di sana didirikan hotel mewah untuk menampung wisatawan Belanda dan Eropa yang singgah.
-
Dimana Hotel Indonesia dibangun? Menempati lahan seluas 25.082 meter persegi, hotel ini mempunyai slogan A Dramatic Symbol of Free Nations Working Together.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Sukarno pun teringat bahwa dua tahun lagi (1962) Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games IV, sementara Ibu Kota belum memiliki bangunan yang layak untuk dibanggakan di hadapan para atlet se-Asia.
-
Mengapa pembangunan Hotel Nusantara penting? Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyatakan bahwa pesatnya progress pembangunan milik swasta merupakan bukti nyata pembangunan Nusantara yang sudah mendapatkan atensi dari sejumlah pelaku usaha.
-
Dimana pembangunan Hotel Nusantara? Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun meninjau langsung proyek pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada Rabu (20/12/2023) lalu.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
"2 tahun lalu perhitungan Rp 90 miliar hampir Rp 100 miliar, kalau naik semua ya bisa naik. Sayang kalau di situ jadi budget hotel," imbuh Mira.
Mira mengaku telah berkonsultasi terkait peluang bisnis dan aksi ekspansi di Bandung. Dari hasil konsultasi, usaha yang dinilai punya prospek positif adalah perhotelan dan tempat parkir.
"Hotel karena highest and best shoes nya Braga itu di hotel, saran konsultan begitu. Saran lain ya jadi tempat parkir, saya gak terima, masa aset Sarinah jadi tempat parkir," ungkap Mira.
Perseroan berencana mencari rekanan melalui lelang untuk membangun hotel sekaligus menjadi untuk operasional. "Kita akan cari partner kerja sama, lelang. Kita tidak akan jadi operator," tutup Mira.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaAgung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan di ruang kerjanya itu, Prabowo dan dua tamunya berdiskusi selama sekitar satu jam membahas industri pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgung belum mau membocorkan berapa target pemasukan investasi ke IKN yang dipatok pada 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan, PT Prima Hotel Manajemen Indonesia memberikan variasi pilihan bagi pengunjung yang akan ke Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaTercatat, sekitar 10 miliuner termasuk Pansy Ho dari Hong Kong dan Sukanto Tanoto dari Indonesia membangun hotel di Singapura.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.
Baca Selengkapnya