Rizal Ramli akui tingkat kesejahteraan masyarakat belum membaik
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menilai ekonomi Indonesia tumbuh moderat. Sayangnya, itu tak diikuti dengan perbaikan tingkat pemerataan kesejahteraan antarpenduduk Tanah Air.
"Walaupun pertumbuhan ekonomi Indonesia moderat tapi tingkat kesejahteraan rakyat nyaris flat. Tak membaik," ujarnya, Jakarta, Selasa (15/9).
Berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia, kata Rizal, tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia termasuk paling rendah di Asean.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Bagaimana kondisi Indonesia di tahun 1945-1950? Sebab, pada tahun itu, kondisi politik dan keamanan negara sudah mulai kondusif, karena pada 1945 hingga 1950-an masih banyak peperangan yang mengharuskan rakyat Indonesia mempertahankan kemerdekaannya.
"Kita tuh paling rendah walaupun negara kita sudah 70 tahun merdeka. Pertama Singapura, kedua Malaysia, ketiga Thailand, dan keempat Filipina," jelas dia.
Dia mengilustrasikan, kue ekonomi hanya dinikmati sekitar 20 persen orang Indonesia. Sisanya, sebanyak 80 persen masih berada dalam lingkaran kemiskinan.
Untuk mengatasi itu, menurut Rizal, Indonesia harus meniru Brasil di bawah kepemimpinan Luiz Inacio Lula da Silva.
"Brasil pada waktu Presiden Lula. Kesejahteraan rakyatnya meningkat pesat dalam bidang sosial, makanan, pendidikan, kesehatan. Sehingga Brasil di bawah Lula pertumbuhan ekonominya tinggi, kesejahteraannya meningkat."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target tingkat kemiskinan diiturunkan pada periode kedua Jokowi dalam RPJMN 2020-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan retail di Indonesia hanya tumbuh sebesar 3,2 persen hingga kuartal II-2023 (year on year).
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah ini turun menjadi kelompok menuju ke kelas menengah
Baca SelengkapnyaPenanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.
Baca SelengkapnyaSurvei memotret penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi, politik, keamanan hingga penegakan hukum nasional.
Baca SelengkapnyaMacetnya pertumbuhan ekonomi karena selalu bergantung pada konsumsi domestik.
Baca SelengkapnyaDikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSalah satu syarat agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi yaitu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6-7 persen.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca Selengkapnya