Rizal Ramli dukung Jokowi tunjuk menteri penghubung investasi asing
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mendukung langkah Presiden Joko Widodo dalam menunjuk menteri-menteri penghubung untuk melakukan kerja sama bilateral dengan negara lain.
Nantinya, menteri yang ditunjuk akan melakukan perundingan kerja sama berbagai bidang termasuk investasi yang akan ditanamkan di Indonesia.
Rizal mengakui, dari dulu banyak muncul masalah bilateral Indonesia dengan negara lain karena tidak pernah ada menteri penghubung. Negara sahabat bingung mau bertemu dengan siapa jika ingin berbisnis di Indonesia.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Kenapa Risma harus bertemu Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.'Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya,' ucapnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Selama ini banyak masalah bilateral entah itu masalah bisnis, investasi, atau turis. Negara sahabat sempat bingung siapa nih yang bisa dihubungi. Langkah presiden bagus, untuk setiap negara ditunjuk menteri yang jadi penghubungnya. Sehingga kalau ada masalah, bisa menghubungi menteri yang ditunjuk. Ini langkah yang bagus, supaya negara-negara sahabat tau siapa yang harus dihubungi kalau ada masalah antar negara," jelasnya di Pacific Place, Jakarta, Selasa (24/11).
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, penunjukan menteri penghubung tersebut untuk menghindari adanya middle man atau broker proyek. Selain itu, penunjukan menteri penghubung dalam rangka efisiensi birokrasi antar negara.
"Intinya supaya ada penanggung jawab secara langsung karena memang aturan kita ini berhenti di salah satu menteri sektoral kemudian tidak selesai-selesai. Maka untuk penyelesaian itu ada menteri yang secara khusus ditugaskan oleh presiden," ujar dia di Istana Bogor, Senin (23/11).
Berikut menteri yang diberi tanggung jawab sebagai menteri penghubung:
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said bertanggungjawab untuk negara-negara di kawasan Timur Tengah
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil bertanggungjawab untuk Jepang
3. Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno bertanggungjawab untuk China
4. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bertanggungjawab untuk Rusia, Amerika Serikat, dan Amerika Selatan
5. Menteri Perdagangan Thomas Lembong bertanggungjawab untuk negara-negara Eropa dan Australia
6. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bertanggungjawab untuk India
7. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan bertanggungjawab untuk Singapura
8. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli bertanggungjawab untuk Malaysia
9. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf bertanggungjawab untuk Korea Selatan
10. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani bertanggungjawab untuk Taiwan dan Hongkong
11. Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertanggungjawab untuk negara-negara Asia Tenggara, kecuali Singapura dan Malaysia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Presiden Jokowi tunjuk Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi juga memberi masukan agar saya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani bersama Sandiaga Uno, dan Elvin Ramli mendirikan Recapital Advisors, sebuah perusahaan yang bergerak di jasa penasihat keuangan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Perdana Menteri RRT Li Qiang di Diaoyutai State House, Beijing, RRT.
Baca SelengkapnyaRizal Ramli meninggal dunia pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai dilantik Jokowi, Wakil Menteri BUMN, Rosan Perkasa Roeslani langsung menemui Erick Thohir di Kementerian BUMN.
Baca Selengkapnya"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hari ini dijadwalkan menggelar rapat membahas situasi geopolitik menyusul serangan Iran ke Israel yang memicu ketegangan di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Rosan Perkasa Roeslani menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
Baca Selengkapnya