Rizal Ramli hidupkan lagi rel zaman Belanda di Tanjung Priok
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli kembali bicara mengenai leletnya bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Menurut Rizal, hal ini terjadi karena distribusi barang yang kurang efisien.
Rizal menyoroti infrastruktur rel kereta angkut barang di Tanjung Priok yang dibangun pada periode penjajahan Belanda, ditutup aspal.
"Di zaman Belanda dulu rel kereta api masuk (pelabuhan). Setelah kami periksa ternyata zaman Pelindo (pelabuhan dikelola oleh Pelindo), ini rel ditutup pakai aspal sehingga enggak bisa dipakai, kereta barang tidak bisa masuk," kata Rizal dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu (9/9).
-
Kenapa Stasiun Tanjung Priok pertama dibongkar? Keberadaannya terpaksa digusur oleh pemerintah Hindia Belanda lantaran terjadi peningkatan aktivitas pelabuhan.
-
Kapan Bendungan Rolak 70 terbengkalai? Seiring berjalannya waktu, Bendungan Rolak 70 terbengkalai sehingga tak terawat.
-
Apa yang ingin dihapus Bebizie di Tanjung Priok? Bebi ingin menghapus stigma negatif itu dengan mendekati generasi milenial melalui berbagai kegiatan sosial, seni, dan olahraga. 'Tentu saja, kami lebih fokus dalam pendekatan kepada generasi milenial. Sebab, yang paling berisiko adalah milenial itu sendiri,' kata Bebizie saat dijumpai di gedung DPRD DKI Jakarta, pada Senin sore, 26 Agustus.
-
Kapan Stasiun Tanjung Priok pertama kali dibangun? Mengutip buku Informasi Perkereta Apian 2014 oleh Departemen Perhubungan (Dephub), stasiun ini awalnya untuk menunjang perekonomian Batavia abad ke-19.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Kenapa Belanda membangun terowongan kereta api di Sawahlunto? Pada zaman penjajahan Belanda, moda transportasi kereta api sangatlah penting bagi perekonomian. Keberadaan jalur rel kereta api menjadi penghubung antara satu daerah dengan daerah lainnya. Di Pulau Sumatra, kereta api berperan sebagai pendukung mobilitas masyarakat serta mengangkut berbagai komoditas berharga untuk dikirim ke pelabuhan.
Oleh sebab itu, Rizal berencana memanfaatkan kembali jalur rel kereta api tersebut agar bisa digunakan sebagai salah satu alternatif alat angkut barang dari dan ke pelabuhan.
"Besok kita akan ke Tanjung Priok, kita akan bawa ekskavator jalan rel yang ditutup zaman Belanda akan kita bongkar," tutur Rizal.
Diakui bahwa konsepnya ini akan merugikan beberapa pihak, antara lain Pelindo dan perusahaan-perusahaan jasa angkut barang.
"Kalau ini bisa, maka kereta barang bisa masuk. Mungkin trucking akan rugi sedikit. Pelindo akan rugi sedikit. Tapi untungnya untuk masyarakat lebih besar. Dwelling time bisa diatasi. Perekonomian akan berjalan," tutup Rizal.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo juga telah dikoordinasikan ke berbagai kementerian.
Baca SelengkapnyaRel bahkan sudah ditumbuhi pohon di bagian tengahnya yang berarti usia rel sudah lebih tua dari tumbuhan besar tersebut.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMolek adalah transportasi legendaris asal Bengkulu yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik antar desa.
Baca SelengkapnyaSisa-sisa relnya tembus ke rumah-rumah warga. Katanya, rel ini berasal dari Ciwidey.
Baca SelengkapnyaKelok 9 merupakan ruas jalan yang begitu terkenal dengan liuk-liuknya berbalut dengan keindahan alam tebing pegunungan yang eksotis.
Baca SelengkapnyaSaat ini, deretan rumah dinas itu dijuluki sebagai kampung kolonial.
Baca Selengkapnya