Rizal Ramli: Pemimpin payah akan tenggelam bersama krisis
Merdeka.com - Krisis ekonomi tak hanya mendatangkan kesengsaraan buat suatu negara. Tetapi juga peluang untuk kebangkitan ekonomi
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan pemimpin hebat akan menggunakan momentum krisis ini untuk bangkit.
"Tapi pemimpin yang payah akan tenggelam bersama krisis. Indonesia, saya percaya walaupun dianggap krisis, justru ini awal dari kebangkitan," katanya di Jakarta, Sabtu (3/10).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana BRI mengelola resiko di tengah pemulihan? Kendati demikian untuk memperkuat kondisi yang semakin membaik, pihaknya menerapkan strategi konservatif dengan mengalokasikan dana pencadangan yang lebih dari memadai sebagai salah satu mitigasi risiko.
-
Kenapa rupiah Indonesia hiperinflasi pada tahun 1963-1965? Di awal kemerdekaan Indonesia, sistem nilai tukar rupiah yang diterapkan yaitu kurs tetap. Artinya, sebuah negara harus ada cadangan devisa yang terkontrol. Akan tetapi sebagai negara baru Indonesia hanya punya sedikit cadangan devisa. Ekonomi Indonesia kemudian diperburuk saat bergulirnya agresi militer Belanda II.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Bagaimana BNI menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020. BNI melakukan berbagai transformasi bisnis digital untuk tetap bisa mengerek kinerja keuangan, salah satunya dengan membangun ekosistem digital nelayan.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
Budaya menjadi salah satu peluang ekonomi Indonesia untuk bangkit. Terlebih lagi, menurut Rizal, Indonesia merupakan negara paling kaya budaya di Asia Tenggara.
"Kami hanya harus packaging kembali, branding kembali."
Dia mencontohkan, pelemahan rupiah menjadi kesempatan emas untuk meningkatkan penjualan batik Indonesia. Itu akan mengalahkan penjualan batik China yang masih marak di Tanah Air.
"Dengan dolar AS mahal, batik China akan lebih mahal. Ini kesempatan buat batik Indonesia," katanya. "Apalagi kalau batik tulis, saya yakin nggak ada yang mengalahkan Indonesia."
Dia menilai batik Indonesia telah mengalami kemajuan signifikan dalam 10 tahun terakhir. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengenang jasa-jasa semua pihak yang telah berkorban untuk Aceh
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Erick Thohir juga dinilai sebagai pasangan yang sangat merepresentasikan kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan tidaklah mudah salah satunya, ketidakpastiaan ekonomi global yang sulit diprediksi dan dikalkulasi.
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres-cawapres akan digelar hari ini di Istora Senayan, Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca Selengkapnya