Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli: Rakyat Maluku harus berperan di Blok Masela

Rizal Ramli: Rakyat Maluku harus berperan di Blok Masela Menko Maritim Rizal Ramli. ©Humas Kemenko Kemaritiman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli kembali menyebut bahwa masyarakat Maluku harus memainkan peranan penting dan memanfaatkan peluang pengembangan dan pengelolaan ladang gas abadi, Blok Masela.

"Pengembangan Blok Masela harus menjadi motor pengembangan wilayah dan pembangunan industri nasional serta menjadi momentum perubahan pengelolaan sumber daya alam (SDA) kita," kata Rizal Ramli seperti ditulis Antara Ambon, Minggu (29/5).

Pengelolaan ladang gas terbesar tersebut bukan hanya persoalan darat atau laut semata, tetapi menjadi momentum untuk mengubah paradigma pengelolaan SDA di Indonesia. "Kita harus tinggalkan ekspor gas alam. Harus dibuatkan industri yang memberikan nilai tambah lebih besar," tegasnya.

Orang lain juga bertanya?

Rizal Ramli mengatakan, persoalan pembangunan Blok Masela di darat atau laut terlalu sederhana, karena yang sangat penting yakni bagaimana SDA digunakan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Menurut dia, dua hal yang membuat Indonesia tertinggal karena mengekspor sumber daya alam tanpa memberikan nilai tambah. Justru, negara importir yang menikmati hasil besar karena membangun industri.

"Blok Masela harus diikuti dengan pembangunan industri, termasuk industri turunan. Keuntungan yang diperoleh berlipat ganda jika membangun industri, belum lagi dengan adanya dampak tidak langsung," katanya.

Lulusan ITB itu mengatakan, dengan pengelolaan yang tepat, Maluku akan menjadi daerah maju, karena Blok Masela akan melahirkan satu kota baru.

"Karena itu Maluku harus mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas sebanyak mungkin agar dapat berperan pada semua bidang pekerjaan yang dibutuhkan."

Rizal juga mengutip filosofi masyarakat Maluku "ale rasa beta rasa" dan "sagu salempeng dipatah dua" sebagai ungkapan bermakna besar untuk membangun persaudaraan untuk bertumbuh dan membangun secara bersama-sama. "Ale rasa beta rasa. Apa yang Maluku rasakan, kami pun ikut merasakan. Maluku pahit, saya juga merasakan pahit. Maluku sedih, kami merasa bersedih. Kalau saudara-saudara di Maluku bahagia, kami juga bahagia," kata Rizal yang disambut tepuk tangan.

Menurut dia, jika filosofi tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di Maluku, maka tidak ada lagi perkelahian mengenai agama, suku, kabupaten, dan antarkampung. "Kita harus berhenti berkelahi, tetapi kita harus tetap membuat kompetisi yang sehat untuk mendapatkan yang terbaik dan kita akan jadi bangsa pemenang," tegasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat
Pertamina Resmi Masuk Blok Masela, Ini Keuntungan Bakal Dirasakan Masyarakat

Tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Di Depan Raja-Raja Maluku, Gibran Jelaskan soal Pemerataan Pembangunan
Di Depan Raja-Raja Maluku, Gibran Jelaskan soal Pemerataan Pembangunan

Maluku memiliki banyak sekali potensi, mulai dari pariwisata, kelautan, dan hasil bumi.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi VII DPR Dukung Rencana Bahlil Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN
Anggota Komisi VII DPR Dukung Rencana Bahlil Jadikan Indonesia Lokomotif Ekonomi ASEAN

Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat melanjutkan program hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Hilirisasi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen per Tahun
Menteri Bahlil: Hilirisasi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen per Tahun

Tantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.

Baca Selengkapnya
Keberadaan Pertamina Hulu Rokan Gerakkan Ekonomi Riau, Muncul Bisnis Hotel Hingga Warung Makan
Keberadaan Pertamina Hulu Rokan Gerakkan Ekonomi Riau, Muncul Bisnis Hotel Hingga Warung Makan

secara tidak langsung PHR turut menggerakkan berbagai sektor ekonomi lokal, seperti munculnya bisnis penginapan untuk pekerja, hotel dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Umar Kei Tagih Janji Jokowi Belum Ada Menteri Asli Maluku
Umar Kei Tagih Janji Jokowi Belum Ada Menteri Asli Maluku

Umar Kei berharap pemuda Maluku tidak dipandang sebelah mata oleh pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia
Pertamina Gantikan Shell di Blok Masela, Ini Sederet Keuntungan Diraih Indonesia

Masuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Gibran Terima 'Blue Print' Hilirisasi Perikanan dari Relawan di Maluku, Apa Isinya?
Gibran Terima 'Blue Print' Hilirisasi Perikanan dari Relawan di Maluku, Apa Isinya?

Gibran menerima blue print hilirisasi perikanan di Maluku dari relawan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Bentuk Holding UMKM, Ini Fungsinya
Pemerintah Bakal Bentuk Holding UMKM, Ini Fungsinya

Holding UMKM akan diintegrasikan langsung ke dalam rantai pasok industri besar.

Baca Selengkapnya
Safari Politik, Gibran Kunjungi Perajin Tembaga Boyolali
Safari Politik, Gibran Kunjungi Perajin Tembaga Boyolali

Menurutnya, harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya
Ini Manfaat dan Dampak Positif Investasi di Pulau Rempang Bagi Masyarakat Menurut BP Batam
Ini Manfaat dan Dampak Positif Investasi di Pulau Rempang Bagi Masyarakat Menurut BP Batam

Kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM akan terus dikembangkan.

Baca Selengkapnya