Rizal Ramli sebut kebijakan Trump ancam ekonomi RI tahun ini
Merdeka.com - Ekonom senior, Rizal Ramli, mengatakan ekonomi Indonesia mengalami stagnasi dan masih dalam tahap konsolidasi tahun ini. Hal ini disebabkan situasi eksternal dan sejumlah kebijakan internal pemerintah.
"Saya menilai tahun 2017 itu ekonomi kita stagnan dan masih tahap konsolidasi," ujar Rizal Ramli di Jakarta, Jumat (6/1).
Faktor eksternal, lanjutnya, kebijakan Presiden Donald Trump yang akan berimbas ke Indonesia. Salah satu janji kampanye Trump yang tampaknya akan dilaksanakan adalah mengurangi pajak untuk orang-orang kaya di negeri itu dan juga meningkatkan pengeluaran untuk pembiayaan infrastuktur.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana ekonomi RI bisa tumbuh 6,22% sampai 2045? 'Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045,' kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
Jika itu dilakukan, maka budget defisit Amerika Serikat akan semakin besar dan tingkat suku bunga akan naik. Tingkat suku yang meningkat itu akan menyedot dana dari sejumlah negara.
"Akan terjadi aliran dana keluar dari negara berkembang seperti Indonesia kembali ke Amerika. Dana mereka akan pulang kandang," katanya.
Stagnasi ekonomi itu juga tidak banyak tertolong, sebab pemerintah melakukan kebijakan pemotongan anggaran. Kebijakan pemotongan anggaran ini akan mengakibatkan ekonomi stagnan dan pertumbuhan ekonomi hanya sekitar 5 persen.
Jika ekonomi kita stagnan, akan mengakibatkan nilai jual aset juga mengalami stagnan atau mungkin saja turun. Kalau nilai jual aset di Indonesia turun, tentu saja sangat menguntungkan investor asing. Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini mengakui bahwa kebijakan pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah, memang ada sisi baiknya.
Dengan pemotongan itu, maka negara akan memiliki dana untuk membayar utang. Tapi kebijakan itu, katanya, akan membuat para pemegang surat utang Indonesia atau Bond Holder yang notabene orang asing juga ikut senang karena diuntungkan.
"Dari sisi kacamata asing, kebijakan pemotongan anggaran ini sangat menyenangkan, sebab harga aset tidak naik, lalu utang bisa dibayar," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaTerdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaDi lain pihak, pemerintah negara barat dan industri menghadapi stimulus fiskal yang sangat terbatas.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.
Baca SelengkapnyaPontesi menangnya Donald Trump ini berdampak langsung pada nilai tukar atau kurs Rupiah.
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca SelengkapnyaShinta mengungkapkan isu utama yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi tahun depan adalah pelemahan kelas menengah.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan langkah Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed yang diperkirakan akan kembali menahan suku bunga untuk memperkuat ekonomi AS.
Baca Selengkapnya