Rizal Ramli sebut kuota impor bikin harga pangan dalam negeri mahal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli menegaskan sistem kuota impor membuat harga pangan di pasar domestik lebih mahal ketimbang luar negeri. Maka itu, dia mendorong impor menggunakan sistem tarif.
"Sebagai contoh, daging di pasar dunia hanya Rp 45 ribu, Malaysia Rp 60 ribu, dan di Indonesia malah Rp 120 ribu. Jadi 100 persen perbedaannya," kata Rizal dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (21/1).
Pada prinsipnya, Rizal mengakui, sistem kuota impor bertujuan untuk melindungi produsen dalam negeri. Namun, dalam praktik, itu banyak disalahgunakan.
-
Harga ayam potong di Pasar Induk Rau berapa? Salah satu yang mengalami kenaikan harga signifikan adalah daging ayam potong yang kini per kilogramnya mencapai Rp40 ribu.
-
Kenapa mi ayam Rusdi murah? Rusdi menginginkan akan semua lapisan masyarakat bisa merasakan lezatnya mi ayam, ini yang kemudian membuat dirinya menjual mi ayam dengan harga yang murah agar terjangkau.
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Kenapa Sirloin Steak lebih murah dibanding lainnya? Sirloin, potongan daging yang lebih murah, tetapi tetap gurih dengan serat daging halus dan diselimuti lapisan lemak yang membuatnya juicy saat dimasak menjadi steak.
"Seolah-olah ramai importir, kompetitif. Tapi dalam prakteknya hanya 6-7 importir. Dan lebih aneh lagi importir yang main ini juga produsen. Sehingga malah mereka menentukan harga, dan keuntungannya luar biasa besarnya," jelas Rizal.
Untuk menghilangkan itu, dia mendorong penggunaan tarif impor. Sistem itu membolehkan siapa saja menjadi importir sepanjang membayar sejumlah biaya ditentukan pemerintah.
"Kalau ada kekurangan pasok, banyak yang bisa jadi importir, tidak yang itu-itu saja. Yang penting dia bayar tarif, negara dapat penerimaan, petani dilindungi, sistem transparan dan fair."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di salah satu restoran Inggris, harga satu porsi tempe bisa mencapai USD20 atau sekitar Rp307.000.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaDalam tugasnya Kemendag akan mengeluarkan persetujuan impor. Kemudian, Bapanas bertugas untuk memberikan penugasan impor tersebut.
Baca SelengkapnyaHarga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaHarga beras terus mengalami kenaikan sejak tahun lalu. Impor beras menjadi solusi cepat yang dipilih pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaBahan baku makanan minuman masih didominasi oleh impor dari luar negeri, sehingga hal itu memberikan efek terhadap Industri tersebut.
Baca Selengkapnya