Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli sebut pernyataan Emil Salim agak ngawur

Rizal Ramli sebut pernyataan Emil Salim agak ngawur Rizal Ramli. ©2015 Merdeka.com/efrimal bahri

Merdeka.com - Ekonom yang juga mantan menteri era Presiden Soeharto Emil Salim pernah menyindir proyek kereta super cepat atau High Speed Train (HST) berbau politis lantaran tidak tercantum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ataupun di nota keuangan.

Kritik tersebut dibalas Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Menurutnya, saat ini sudah saatnya mendistribusi anggaran negara dengan baik. Anggaran negara dimaksimalkan untuk wilayah yang selama ini jauh tertinggal. Untuk pembangunan di Jawa masih mengandalkan bisa investor. Termasuk untuk proyek kereta super cepat atau kereta kecepatan menengah.

"Contoh paling menarik adalah kereta api medium speed ini, itu kami selalu tegaskan kriterianya tidak boleh ada anggaran pemerintah, APBN dalam proyek ini. Jadi Pak Emil Salim agak ngawur dia katakan harus pakai APBN," ungkap Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).

Dia kembali menceritakan, dalam proyek kereta cepat, pemerintah mempersilakan Jepang dan China menyodorkan proposal yang terbaik bagi Indonesia. Dia mengklaim, sistem yang diterapkan pemerintah untuk proyek kereta cepat ini sama dengan seperti saat Malaysia membangun menara kembar yang kini menjadi ikon Malaysia.

"Sama dulu waktu Mahatir (Mohammad) bangun Twin Tower, dia adu Jepang dengan Korea, siapa lebih murah siapa lebih cepat akhirnya yang menang Korea. (Twin Tower) kebanggaan bangsa dan Korea banyak terima pekerjaan kontraktor di seluruh Timur Tengah," tutur Rizal.

Dalam pandangannya, saat ini kondisi Indonesia sangat menarik di mata Jepang maupun China. Wajar jika keduanya sangat berambisi merebut proyek kereta cepat di Pulau Jawa.

"Saya katakan kepada presiden ini kondisi yang bagus. Indonesia gadis cantik ada dua pemuda, China dan Jepang yang menawarkan kehebatannya, kita tinggal memilih, kita tinggal adu. Semakin kompetitif, semakin bagus. Untuk luar Jawa kita masih tetap harus gunakan budget dari APBN," ucapnya.

Sebelumnya, Ekonom yang juga mantan menteri era Presiden Soeharto Emil Salim menyindir proyek kereta super cepat atau High Speed Train (HST) rute Jakarta-Bandung. Emil Salim menuding proyek yang diperebutkan Jepang dan China ini berbau politis.

Alasannya, proyek ini tidak ada dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

"Bangun kereta cepat tidak ada di Nota Keuangan. Di Bappenas juga tidak. Dari mana? Dari politik," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (31/8).

Emil melihat, kecenderungan pemerintah saat ini menginginkan kecepatan dan efektivitas sehingga birokrasi cenderung dikesampingkan. Ini sekadar memuluskan kepentingan politik.

"Penyakit sekarang, pencipta proyek tidak lagi andalkan birokrasi, tapi politik. Semakin banyak demand uang, semakin banyak keganjilan," tutup Emil.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiru Hong Kong, RK Gagas Hunian Vertikal di Atas Stasiun Kereta: Produktif Banget Hidupnya
Tiru Hong Kong, RK Gagas Hunian Vertikal di Atas Stasiun Kereta: Produktif Banget Hidupnya

RK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Sindir Program Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya di Atas Kali
Rano Karno Sindir Program Ridwan Kamil Bangun Giant Sea Wall: Lihat Ancol, Jalannya di Atas Kali

Rano Karno menyebut, sebuah gagasan yang dibawa haruslah yang realistis tak perlu muluk-muluk salah satunya soal pembuatan Giant Sea Wall.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain
FOTO: Melihat Detail Jembatan Lengkung LRT Jabodebek di Kawasan Kuningan yang Dianggap Salah Desain

Jembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat
Ternyata, Perusahaan Sultan Ibrahim Iskandar Ikut Garap Proyek Kereta Cepat

Berjaya Rail merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Sultan Ibrahim Iskandar.

Baca Selengkapnya
Kritik Keras Rano 'Bang Doel' ke Program Riverway ala Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Realistis
Kritik Keras Rano 'Bang Doel' ke Program Riverway ala Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Realistis

Rano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Jawaban Menohok Ridwan Kamil Sampai Bawa-Bawa Bang Yos soal River Way Disebut Tak Masuk Akal
Jawaban Menohok Ridwan Kamil Sampai Bawa-Bawa Bang Yos soal River Way Disebut Tak Masuk Akal

River Way semacam sistem transportasi yang memanfaatkan 13 aliran sungai/kali Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sanjung IKN, Zulhas: Kalau Jadi Kayak Washington DC
Sanjung IKN, Zulhas: Kalau Jadi Kayak Washington DC

Para pengkritik IKN sebaiknya bermalam di sana untuk merasakan langsung proyek tersebut dekat dengan alam.

Baca Selengkapnya
Wacana Ridwan Kamil Bikin Perumahan di Atas Stasiun, Rano Karno: Ide Sesaat!
Wacana Ridwan Kamil Bikin Perumahan di Atas Stasiun, Rano Karno: Ide Sesaat!

Rano Karno menilai usulan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil membangun perumahan di atas stasiun merupakan ide sesaat.

Baca Selengkapnya
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.

Baca Selengkapnya
Membandingkan Ide Cagub Jakarta Soal Program Rumah Rakyat
Membandingkan Ide Cagub Jakarta Soal Program Rumah Rakyat

Persoalan permukiman di Jakarta sempat disinggung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perancang Jembatan LRT Jabodebek Blak-blakan Dituding Wamen BUMN Salah Desain
VIDEO: Perancang Jembatan LRT Jabodebek Blak-blakan Dituding Wamen BUMN Salah Desain

Perancang jembatan lengkung LRT, Arvila Delitriana blak-blakan, tidak ada kesalahan dalam perancangan bangunan ini.

Baca Selengkapnya