Rizal Ramli sebut pernyataan Emil Salim agak ngawur
Merdeka.com - Ekonom yang juga mantan menteri era Presiden Soeharto Emil Salim pernah menyindir proyek kereta super cepat atau High Speed Train (HST) berbau politis lantaran tidak tercantum dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 ataupun di nota keuangan.
Kritik tersebut dibalas Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Menurutnya, saat ini sudah saatnya mendistribusi anggaran negara dengan baik. Anggaran negara dimaksimalkan untuk wilayah yang selama ini jauh tertinggal. Untuk pembangunan di Jawa masih mengandalkan bisa investor. Termasuk untuk proyek kereta super cepat atau kereta kecepatan menengah.
"Contoh paling menarik adalah kereta api medium speed ini, itu kami selalu tegaskan kriterianya tidak boleh ada anggaran pemerintah, APBN dalam proyek ini. Jadi Pak Emil Salim agak ngawur dia katakan harus pakai APBN," ungkap Rizal di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Siapa yang memproduksi Kereta Cepat Jakarta Bandung? Adapun kereta yang digunakan adalah produksi dari China, yakni CR400AF.
-
Bagaimana cara SS membangun rel kereta api di Priangan? Staatsspoorwegen (SS) pun sempat kewalahan membelah perbukitan dengan teknologi yang masih terbatas untuk membangun rel kereta yang kokoh.
-
Kenapa KCIC yakin Kereta Cepat bisa mendongkrak ekonomi? PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yakin Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal mendongkrak perkonomian dan sektor pariwisata Indonesia.
-
Mengapa rel kereta api digunakan untuk menopang bangunan rumah? Tampak dari samping, tiang penyangga bangunan itu diberikan besi dari rel agar bangunan itu bisa berdiri lebih kokoh.
-
Mengapa kereta api dibangun di Padang Panjang? Di Sumatera Barat, wacana pembangunan rel kereta api oleh kolonial Belanda digunakan untuk distribusi kopi dari daerah pedalaman, seperti Bukittinggi, Payakumbuh, Tanah Datar, hingga Pasaman menuju ke pusat kota yaitu Padang.
Dia kembali menceritakan, dalam proyek kereta cepat, pemerintah mempersilakan Jepang dan China menyodorkan proposal yang terbaik bagi Indonesia. Dia mengklaim, sistem yang diterapkan pemerintah untuk proyek kereta cepat ini sama dengan seperti saat Malaysia membangun menara kembar yang kini menjadi ikon Malaysia.
"Sama dulu waktu Mahatir (Mohammad) bangun Twin Tower, dia adu Jepang dengan Korea, siapa lebih murah siapa lebih cepat akhirnya yang menang Korea. (Twin Tower) kebanggaan bangsa dan Korea banyak terima pekerjaan kontraktor di seluruh Timur Tengah," tutur Rizal.
Dalam pandangannya, saat ini kondisi Indonesia sangat menarik di mata Jepang maupun China. Wajar jika keduanya sangat berambisi merebut proyek kereta cepat di Pulau Jawa.
"Saya katakan kepada presiden ini kondisi yang bagus. Indonesia gadis cantik ada dua pemuda, China dan Jepang yang menawarkan kehebatannya, kita tinggal memilih, kita tinggal adu. Semakin kompetitif, semakin bagus. Untuk luar Jawa kita masih tetap harus gunakan budget dari APBN," ucapnya.
Sebelumnya, Ekonom yang juga mantan menteri era Presiden Soeharto Emil Salim menyindir proyek kereta super cepat atau High Speed Train (HST) rute Jakarta-Bandung. Emil Salim menuding proyek yang diperebutkan Jepang dan China ini berbau politis.
Alasannya, proyek ini tidak ada dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.
"Bangun kereta cepat tidak ada di Nota Keuangan. Di Bappenas juga tidak. Dari mana? Dari politik," ungkapnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (31/8).
Emil melihat, kecenderungan pemerintah saat ini menginginkan kecepatan dan efektivitas sehingga birokrasi cenderung dikesampingkan. Ini sekadar memuluskan kepentingan politik.
"Penyakit sekarang, pencipta proyek tidak lagi andalkan birokrasi, tapi politik. Semakin banyak demand uang, semakin banyak keganjilan," tutup Emil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, sebuah gagasan yang dibawa haruslah yang realistis tak perlu muluk-muluk salah satunya soal pembuatan Giant Sea Wall.
Baca SelengkapnyaJembatan lengkung LRT dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan disebut salah desain.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaBerjaya Rail merupakan perusahaan yang berafiliasi dengan Sultan Ibrahim Iskandar.
Baca SelengkapnyaRano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRiver Way semacam sistem transportasi yang memanfaatkan 13 aliran sungai/kali Jakarta.
Baca SelengkapnyaPara pengkritik IKN sebaiknya bermalam di sana untuk merasakan langsung proyek tersebut dekat dengan alam.
Baca SelengkapnyaRano Karno menilai usulan bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil membangun perumahan di atas stasiun merupakan ide sesaat.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.
Baca SelengkapnyaPersoalan permukiman di Jakarta sempat disinggung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Baca SelengkapnyaPerancang jembatan lengkung LRT, Arvila Delitriana blak-blakan, tidak ada kesalahan dalam perancangan bangunan ini.
Baca Selengkapnya