Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli sindir SBY tak punya nyali & tinggalkan banyak masalah

Rizal Ramli sindir SBY tak punya nyali & tinggalkan banyak masalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli tidak hanya mengepret atau menyerang pejabat-pejabat yang dianggap nakal dalam Kabinet Kerja. Rizal Ramli juga menyerang kinerja Presiden Indonesia ke VI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Rizal, selama 10 tahun kepemimpinannya, SBY meninggalkan banyak masalah. Akhirnya ini berdampak pada masa kepemimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla, seperti pengelolaan sumber daya alam, Blok Cepu di Jawa Tengah dan PT Freeport Indonesia.

"Teman-teman bisa katakan apapun tentang Jokowi, tetapi saya katakan di sini, dia (Jokowi) punya nyali. Ada yang 10 tahun berkuasa (SBY) tapi tak punya nyali," ujar Rizal Ramli acara diskusi Rembug Nasional Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK di Jakarta Selatan, Selasa (20/10).

Orang lain juga bertanya?

Kritikan Rizal Ramli bukan tanpa dasar. Dia mengaku pernah diundang ke Istana Negara oleh SBY sekitar tahun 2006-2007. Tujuannya untuk meminta saran tentang Blok Cepu. Kemudian Rizal menyarankan agar Blok Cepu tidak hanya diberikan pada Exxon (Salah satu perusahaan asal Amerika Serikat), tetapi juga pada perusahaan lain seperti Jepang dan China.

"Saya saat itu senang karena saran-saran saya dicatat. Saya sampai nyanyi-nyanyi Halo-Halo Bandung pulang dari istana karena rakyat akan diuntungkan, rakyat Indonesia akan kantongi untung USD 20 miliar," ungkapnya.

Namun demikian, saat SBY pulang dari Amerika Serikat usai bertemu Presiden Amerika Serikat George W Bush, hal yang telah disarankannya ternyata justru tidak dilakukan.

"Ketika itu, semua Dirut BUMN yang tidak setuju dengan Exxon dipecat. Diganti sama yang tidak ngerti, lalu kirimkan negosiator yang tidak mengerti masalah itu, kalau tidak salah namanya saudara Rizal Mallarangeng. Ya sudah jadinya, main tanda tangan saja, gagal lagi kan," tegasnya.

Tak hanya itu, Rizal juga kembali menyindir lambatnya pembangunan infrastruktur di era SBY. Salah satunya pembangunan infrastruktur di Kalimantan. "Mineral tambang batu bara banyak pengusaha nasional, tapi rakyat Kalimantan tidak berubah infrastruktur, ngapain saja pemerintah yang lalu 10 tahun (SBY). Listrik aja di sana tidak punya," tambahnya.

‎Sedangkan pandangan berbeda ditujukan kepada Presiden Jokowi. Rizal mengungkapkan, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mengubah kebijakan sehingga benar-benar menguntungkan rakyat. ‎"Ini momentum ubah sejarah kita. Kita tidak anti asing, kita ingin fair," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Tidak Ada Kemajuan, Cawagub Riau Hariyanto Sindir Gubernur Sebelumnya Orang Siak
Lima Tahun Tidak Ada Kemajuan, Cawagub Riau Hariyanto Sindir Gubernur Sebelumnya Orang Siak

Hariyanto menilai selama lima tahun ke belakang tidak ada kemajuan yang berarti di Kabupaten Siak.

Baca Selengkapnya
Debat IPM dengan Rano Karno, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Jangan Cari Alasan ke Orang Lain
Debat IPM dengan Rano Karno, Ridwan Kamil: Jadi Pemimpin Jangan Cari Alasan ke Orang Lain

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berdebat dengan Cawagub Jakarta Rano Karno soal Indeks Pembangunan Manusia di Banten.

Baca Selengkapnya
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
Kritik Keras Rano 'Bang Doel' ke Program Riverway ala Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Realistis
Kritik Keras Rano 'Bang Doel' ke Program Riverway ala Ridwan Kamil: Sekarang Enggak Realistis

Rano menceritakan kisah semasa kecilnya saat tinggal di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Jawaban Menohok Ridwan Kamil Sampai Bawa-Bawa Bang Yos soal River Way Disebut Tak Masuk Akal
Jawaban Menohok Ridwan Kamil Sampai Bawa-Bawa Bang Yos soal River Way Disebut Tak Masuk Akal

River Way semacam sistem transportasi yang memanfaatkan 13 aliran sungai/kali Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Pembangunan IKN Harusnya Tiru Soekarno, Bukan Mengemis pada Modal Investor
PDIP Sentil Pembangunan IKN Harusnya Tiru Soekarno, Bukan Mengemis pada Modal Investor

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta pemerintah meniru Presiden pertama RI Soekarno saat membangun IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Baca Pleidoi Sambil Sesenggukan, SYL Curhat Usia 70 Tahun Melemahkan Fokus Menyusun Kata-Kata
Baca Pleidoi Sambil Sesenggukan, SYL Curhat Usia 70 Tahun Melemahkan Fokus Menyusun Kata-Kata

SYL tidak kuasa menahan rasa sedih saat membacakan nota pleidoi.

Baca Selengkapnya
RK-Suswono Sowan ke Cikeas, SBY Titip Ide Buat Workshop Melukis hingga Bacakan Puisi untuk Eril
RK-Suswono Sowan ke Cikeas, SBY Titip Ide Buat Workshop Melukis hingga Bacakan Puisi untuk Eril

Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bersilaturahmi ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas

Baca Selengkapnya
Saat Jaksa Skakmat Pleidoi SYL Sebut Rumah BTN di Makassar Masih Kebanjiran, Ini Kata-Kata Menohoknya
Saat Jaksa Skakmat Pleidoi SYL Sebut Rumah BTN di Makassar Masih Kebanjiran, Ini Kata-Kata Menohoknya

Saat Jaksa Skakmat Pleidoi SYL Sebut Rumah BTN di Makassar Masih Kebanjiran, Ini Katanya

Baca Selengkapnya
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit
Anies Jawab Soal Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Kepemimpinannya: Silakan Diaudit

Anies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.

Baca Selengkapnya
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN
PDIP Dapat Bocoran, Bambang Susantono 'Dimundurkan' Karena Tak Dapat Investor untuk IKN

PDIP mendapatkan bocoran Bambang Susantono sebenarnya bukan mundur dari Kepala Otorita IKN tetapi dimundurkan karena tak mampu mengejar target dari pemerintah.

Baca Selengkapnya