Rizal Ramli tuntut gerak cepat pemerintah atasi pelemahan Rupiah
Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli, menyatakan nilai tukar Rupiah yang tembus hingga 15.000 per dolar AS bukan akhir dari gejolak nilai tukar, tetapi merupakan sebuah awal. Oleh sebab itu, pemerintah perlu bergerak cepat agar depresiasi rupiah ini tidak terus berlanjut.
"Apakah akan terjadi stabilitas baru Rp 15.000, ini sebuah akhir? Ini baru permulaan," ujar dia di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/10).
Ada sejumlah hal yang akan menjadi pemicu bagi berlanjutnya depresiasi Rupiah. Salah satunya kenaikan suku bunga Bank Sentral AS yang masih akan berlanjut. "Kemudian apakah emerging market akan berdampak ke Indonesia? Ya. Dan apakah trade war berdampak? Pasti. Tapi ini juga opportunity. Nah pemimpin yang hebat ubah krisis jadi kesempatan," ungkap dia.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa makna dari kata-kata pejuang rupiah? Kata-kata pejuang rupiah mencerminkan sikap mental yang positif dan energi yang dimiliki seseorang dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuan.
-
Kapan Redenominasi Rupiah direncanakan? Indonesia telah mencanangkan agenda redenominasi rupiah sejak tahun 2010, dan wacananya masih berlanjut hingga saat ini.
Namun demikian, lanjut Rizal, pemerintah masih bisa meredam gejolak nilai tukar Rupiah agar tidak terus melemah. Pertama, dengan mengerem 10 impor komoditas yang besar, seperti baja dan kendaraan.
"Sebagai contoh impor baja dari China yang nilainya mencapai USD 10 miliar. Itu yang menyebabkan Krakatau Steel rugi. Berani dong kenakan anti dumping pada produk China. Kalau itu bisa, impornya bisa turun USD 5 miliar," kata dia.
"Kemudian untuk impor mobil kenakan dong (dihentikan), memang Jepang akan kesel. Tapi kita lobi ke Abe (Perdana Menteri Jepang), tolong dong impor dikurangi, nanti kalau sudah membaik impor lagi," lanjut Rizal.
Kedua, memaksa para eksportir untuk menarik devisa hasil ekspornya ke dalam negeri, tidak lagi di simpan di negara lain. Meski hal ini akan mendapatkan keberatan dari para pengusaha dan lembaga keuangan internasional seperti IMF, namun hal ini efektif untuk menyelamatkan rupiah.
"Kita buat UU terkait dengan ekspor. Kita pasti akan dilobi oleh IMF karena ini, tapi seluruh revenue ekspor harus masuk ke sini dulu. Sejak 2 tahun lalu pemerintah selalu terlambat mengambil langkah sehingga risiko makro ekonomi meningkat, hasilnya pertumbuhan ekonomi menjadi stunting di 5 persen," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah terus menguat dalam dua hari terakhir
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca Selengkapnya