RKSA 2021 Fokus Beri Dana Penelitian Kesehatan Terkait Covid-19
Merdeka.com - Pemberian dana Ristekdikti-Kalbe Science Awards (RKSA) 2021 akan difokuskan pada penelitian dalam bidang kesehatan khususnya berkaitan dengan Covid-19. RKSA merupakan kolaborasi Kemenristek/BRIN dan Kalbe dalam meningkatkan hilirisasi penelitian di bidang kesehatan, yang sekaligus memperkuat kolaborasi antara akademisi, industri, Pemerintah, dan komunitas penelitian lainnya.
"Kalbe terus berkomitmen untuk melanjutkan RKSA yang ketujuh kalinya di 2021 dengan memberikan dana penelitian untuk proposal penelitian hingga hilirisasi di bidang kesehatan serta akan memberikan pelatihan khusus pada penelitian yang memiliki keterkaitan dengan covid-19," kata Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius, dalam Peluncuran RKSA 2021, Selasa (10/11).
Vidjongtius menjelaskan hilirisasi penelitian akan turut berkontribusi positif dalam peningkatan layanan kesehatan dan nilai ekonomi nasional. Pada awalnya, konsep RKSA diarahkan kepada penghargaan hasil penelitian di bidang kesehatan tanpa dikaitkan dengan hilirisasinya.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi? Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha, dan Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, Rabu (24/4).
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Kenapa Kemendikbudristek mendorong kolaborasi industri dan perguruan tinggi? Kolaborasi antara industri dengan perguruan tinggi diharapkan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi ini? Kolaborasi ini turut disambut baik oleh Astrid Tampubolon, Vice President of Payment and Fintech Tokopedia.
"Sejak RKSA 2018 diubah konsepnya menjadi pemberian dana penelitian yang mencapai tahapan hilirisasi sehingga demikian hasil penelitian dapat memberikan dampak langsung untuk masyarakat," ujarnya.
Pemenang RKSA 2018-2020 Terima Total Rp 1,7 Miliar
Sebagai laporan, Vidjongtius menyampaikan RKSA 2018 mencakup beberapa kategori topik seperti Farma atau Bio farma, sel punca, alat kesehatan, diagnostika, herbal, makanan dan minuman kesehatan.
Panitia RKSA 2018 sudah menerima 445 makalah penelitian dari 13 universitas atau Lembaga penelitian dan terpilih 5 peneliti sebagai penerima dana RKSA 2018-2020 yang mendapatkan dana penelitian total Rp 1,7 miliar.
Adapun 5 peneliti terpilih tersebut diantaranya Dr. Anggraini Barlian dan Prof. Dessy Natalia dari ITB, Dr. dr. Rahayusalim dari Universitas Indonesia/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. Ir. Made Astawan dari Institut Pertanian Bogor, dan Prof. Dr. Ir. Endang S. Rahayu dari Universitas Gajah Mada.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaUU Kesehatan diyakini bakal mendorong investasi dan pengembangan obat termasuk untuk hepatitis.
Baca SelengkapnyaDi sela-sela waktu luang, Profesor Stellah beserta Anin berbincang santai.
Baca SelengkapnyaTarget pengurangan emisi nasional yang diwujudkan dalam target konkrit, yaitu sebesar 31,89% pada 2030.
Baca SelengkapnyaTransformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaPinjaman itu untuk memperbaiki fasilitas perawatan kesehatan primer dan laboratorium kesehatan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPerjanjian ini dibuat untuk membangun ekositem pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNusantara Sustainability Hub akan menjadi Pusat Riset dan Inovasi di IKN
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca Selengkapnya