RNI gelontorkan Rp 400 M bangun PLTMH 15,6 MW di Padang
Merdeka.com - Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengucurkan dana mencapai Rp 400 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) di Sumatera Barat. Pembangkit energi baru terbarukan ini nantinya berkapasitas 15,6 megawatt (MW).
Direktur Utama RNI, Didik Prasetyo, mengatakan pembangunan ini hasil kerja sama antara PT Mitra Kerinci dengan PT Brantas Energi. Proyek ini diharapkan bisa groundbreaking tahun ini dan rampung pada 2018 mendatang.
"Nantinya akan dibangun perusahaan baru sebagai pengelola yakni PT Liki Energi Nusantara dan PT Rajawali Liki Energi," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/6).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Siapa yang memimpin Jakarta Electric PLN? Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, mengapresiasi semangat juang yang diberikan oleh seluruh pemain Jakarta Electric PLN, sehingga berhasil memberikan kemenangan pada pertandingan ketiga ini.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Pembangkit ini nantinya akan memanfaatkan kekuatan air terjun dari sungai Lambai dan Belangir sebagai penggerak turbin listrik. Didik yakin proyek ini menguntungkan karena hanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk balik modal.
"Tim penilai telah menghitung total kapasitas pembangkit di sana bisa mencapai 56 MW," tuturnya.
Didik berharap pembangkit ini bisa menjadi solusi bagi penduduk Solok Selatan dan sekitarnya untuk bisa menikmati listrik. Di mana, pihaknya mencatat masih ada sekitar 10.661 rumah belum teraliri listrik.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaListrik energi terbarukan yang dipakai ANTAM dipasok oleh PT PLN.
Baca SelengkapnyaPengembangan PLTN ini juga dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia pun berharap proyek pengembangan ini akan segera rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca Selengkapnyasecara tidak langsung PHR turut menggerakkan berbagai sektor ekonomi lokal, seperti munculnya bisnis penginapan untuk pekerja, hotel dan lainnya.
Baca SelengkapnyaRencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca Selengkapnya