RNI Jamin Harga Minimal Pembelian Gula Petani Rp10.500 per Kg
Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) sebagai calon perusahaan induk (holding) BUMN pangan menjamin harga minimal pembelian atau offtake gula dari petani tebu sebesar Rp10.500/kg untuk melindungi petani dari kejatuhan harga.
Direktur Utama PT RNI, Arief Prasetyo Adi menjelaskan, hal ini sesuai arahan Menteri Perdagangan M. Lutfi dan telah dikoordinasikan dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTRI) serta asosiasi lainnya seperti Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) serta BUMN PTPN III Holding.
"Sesuai arahan Mendag untuk mengamankan harga penjualan gula petani sekaligus optimalkan offtake gula petani," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (9/6).
-
Kenapa Arief Prasetyo Adi dipilih jadi Plt. Menteri Pertanian? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan. 'Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan,' kata Jokowi.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Apa yang diproduksi oleh Pabrik Gula Tanjung Tirto? Pabrik Gula Tanjung Tirto dibangun pada tahun 1874 oleh Tuan Wolter Broose van Groneau.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
-
Siapa yang mendirikan Pabrik Gula Tanjung Tirto? Pabrik Gula Tanjung Tirto dibangun pada tahun 1874 oleh Tuan Wolter Broose van Groneau. Dia adalah menantu dari pemilik perkebunan di daerah Kalasan dan Beran bernama Frederik Willem Wieseman.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
Mengenai harga minimal pembelian gula, RNI telah memberikan jaminan secara tertulis kepada asosiasi salah satunya APTRI serta mensosialisasikan kepada pabrik - pabrik gula yang dikelolanya untuk memperkuat kemitraan dengan para mitra petani tebu rakyat dengan mengawal pelaksanaan lelang gula yang dilakukan petani serta menjaga harga penjualan gula setiap periode/per minggunya di sejumlah wilayah operasional RNI.
"Kami telah sosialisasi ke para mitra petani tebu untuk menjamin harga lelang minimal offtake di angka Rp10.500/kg," katanya.
Dia menjelaskan, jika pada proses penjualan produksi gula petani tebu rakyat terdapat harga lelang yang lebih tinggi dari harga jaminan, RNI akan membeli sesuai harga pasar/lelang gula, dan sebaliknya.
"Jika terdapat harga lelang gula di bawah harga jaminan Rp.10.500/kg, RNI akan membeli sesuai harga yang dijaminkan," ujarnya.
Dalam memonitor penjualan harga lelang gula petani dan melakukan pembelian, RNI siap bersinergi dengan BUMN PTPN III Holding dan beberapa asosiasi dalam pelaksanaannya dengan harapan dapat memperkuat pembenahan industri gula nasional.
"Menteri Perdagangan dan Menteri BUMN sangat mengapresiasi apa yang dilakukan RNI dan PTPN III Holding untuk inklusivitas dan menjaga harga di tingkat petani," kata Arief.
Serap 3,3 Juta Ton Bahan Baku Tebu
RNI telah menyerap tebu petani rakyat untuk digiling sekitar 3,3 juta ton bahan baku tebu pada tahun 2020 dengan jumlah petani tebu rakyat yang menjadi mitra RNI Group sekitar 4 ribu petani.
"Minat petani untuk menanam tebu terbilang masih tinggi dan cenderung meningkat, oleh karenanya kontribusi kami untuk pembenahan industri gula adalah dengan meningkatkan serapan tebu petani rakyat," ujar Arief.
RNI memiliki sejumlah strategi untuk penguatan lini bisnis gula, di antaranya melalui kerjasama dengan mitra strategis untuk peningkatan kapasitas dan revitalisasi PG, perluasan areal perkebunan tebu, penerapan smart farming dan penguatan pola kemitraan dengan petani, penguatan riset varietas tebu melalui pengembangan riset internal dan kerjasama dengan lembaga riset atau perguruan tinggi.
Pada 2021 RNI menargetkan produksi gula mencapai 282 ribu ton yang berada dari tebu petani rakyat maupun milik sendiri dengan kisaran rendemen berada di angka 8,1 persen. Terdapat peningkatan hingga 22 persen dari target sebelumnya di tahun 2020 dengan produksi gula sebanyak 231 ribu ton.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acuan harga mempertimbangkan harga gula di produsen atau harga internasional, biaya kemasan, biaya distribusi, dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaMentan Amran meminta Bulog segera membeli jagung dari petani agar tidak impor di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaTerutama bagi petani yang menggarap lahan kecil. Mereka masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Baca SelengkapnyaPernah memimpin Morowali, Anwar Hafid memahami tantangan yang dihadapi petani.
Baca SelengkapnyaRoy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan ke Lampung, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan dia ingin harga daging sapi minimal bisa Rp 50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan NTP dipicu karena naiknya harga yang diterima petani sebesar 1,08 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini untuk menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPupuk bersubsidi ini hanya bisa disalurkan kepada petani yang memenuhi syarat atau kriteria yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaInflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga cabai rawit sebesar Rp23.000 per kg di pasar Malangjiwan di Karanganyar, Jawa Tengah terlampau murah.
Baca Selengkapnya