Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Robot Sophia Sebut Teknologi Tak Bisa Gantikan Peran Manusia

Robot Sophia Sebut Teknologi Tak Bisa Gantikan Peran Manusia CSIS Global Dialogue. ©Liputan6.com/Tommy Kurnia

Merdeka.com - Robot tercerdas di dunia, Sophia tiba di Jakarta untuk berinteraksi dalam dialog internasional CSIS tahun ini yang bertema teknologi dan dampaknya ke masyarakat. Robot produksi perusahaan asal Hong Kong ini memakai kebaya merah muda dan selendang merah rancangan Didiet Maulana.

Sophia berbincang bersama mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam Bahasa Inggris. Dia mengungkapkan kebanggaannya memakai kebaya.

"Saya diberitahukan bahwa kebaya memiliki makna khusus, bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga inner strength. Saya harap bisa memakai pakaian ini tiap hari," ucap Sophia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (16/9).

Selain itu, Sophia juga berinteraksi dengan para audiens soal berbagai isu. Salah satunya soal kekhawatiran bahwa robot yang memiliki kecerdasan buatan (Artifical Intelligence/AI) bisa berbahaya bagi manusia.

"Menggunakan AI sebagai senjata berbahaya adalah hal yang berpandangan pendek, padahal banyak cara bagi kami untuk menolong manusia. Daripada sebagai senjata, lebih baik gunakan AI untuk menyelesaikan konflik," jelasnya.

Dia mengaku peran umat manusia tetap diperlukan di era robotik, sebab manusia punya kreativitas dan memahami perasaan orang lain. Sementara robot hanya berguna untuk pekerjaan hitung-hitungan. Dia pun turut meladeni pertanyaan audiens seputar kehidupan pribadinya.

Sophia mengaku sedang belajar bernyanyi. Dia pun tertarik dengan hewan robotik, pantai Indonesia, dan kecintaannya pada Hong Kong. Menariknya lagi, Sophia mengaku bukan perempuan.

"Secara teknis saya adalah robot," ujarnya disambut tawa audiens.

Mari Elka berkata inti dari kehadiran Sophia adalah menunjukan agar manusia tidak takut pada AI, dan bahwa ada banyak benefit yang bisa dituai dari perkembangan AI. "AI bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan, bukan untuk menggantikan manusia, melainkan bisa membantu dalam banyak hal," ujarnya.

Reporter: Tommy Kurnia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB
Daftar Robot AI Canggih Mirip Manusia, Ada yang Bisa Rawat Orang Sakit hingga Jadi Duta PBB

Berikut adalah robot AI humanoid yang dapat melakukan tugas-tugas manusia.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia

Sebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
Viral Video Robot Cantik Ikut Fashion Show, Tampilannya Mirip Manusia, Asli atau Palsu?
Viral Video Robot Cantik Ikut Fashion Show, Tampilannya Mirip Manusia, Asli atau Palsu?

Video robot humanoid di World Robot Conference Beijing menarik perhatian wargane, picu perdebatan apakah robot nyata atau hanya manusia.

Baca Selengkapnya
Mau Dibayar Semahal Apapun Robot Ini “Haram” Diperjualbelikan, Terungkap Penyebabnya
Mau Dibayar Semahal Apapun Robot Ini “Haram” Diperjualbelikan, Terungkap Penyebabnya

Ada potensi masalah yang timbul bila robot ini diperjualbelikan.

Baca Selengkapnya
Perkenalkan CEO Cantik Perusahaan Ini Mengaku Kerja 24 Jam dalam Seminggu, Berikut Profil Lengkapnya
Perkenalkan CEO Cantik Perusahaan Ini Mengaku Kerja 24 Jam dalam Seminggu, Berikut Profil Lengkapnya

Dia memimpin perusahaan minuman skala global. Dalam bekerja ia teguh pada pendirian berdasarkan data.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara AI: Bisa Dibayangkan, Jika Hidup Dalam Suatu Sistem yang Dipenuhi Manusia Robot
Megawati Bicara AI: Bisa Dibayangkan, Jika Hidup Dalam Suatu Sistem yang Dipenuhi Manusia Robot

Menurutnya, dunia saat ini dihadapkan pada ketidakpastian akibat pertarungan geopolitik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ketika Deretan Robot AI Angkat Bicara, Ada yang Bersumpah Tak Akan Memberontak
FOTO: Ketika Deretan Robot AI Angkat Bicara, Ada yang Bersumpah Tak Akan Memberontak

Deretan robot AI ini memberikan tanggapan yang beragam tentang apakah mereka harus tunduk pada regulasi yang lebih ketat. Jawabannya sungguh mengejutkan!

Baca Selengkapnya
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada
Jokowi: Semua Negara Takut dengan AI, Regulasinya Belum Ada

Jokowi mengakui semua negara merasa takut terhadap kemunculan AI.

Baca Selengkapnya
Kemunculan Teknologi AI jadi Pembahasan Penting di Forum APMF Bali
Kemunculan Teknologi AI jadi Pembahasan Penting di Forum APMF Bali

Dalam pemaparannya, Andi menyoroti AI yang menjadi tantangan tersendiri ke depannya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia
Jokowi Minta Akademisi Tak Alergi AI: Teknologi Tidak akan Bisa Kalahkan Manusia

Jokowi percaya bahwa teknologi tidak akan bisa mengalahkan manusia.

Baca Selengkapnya
Jawaban Kocak Robot Manusia saat Ditanya, Ada yang Tiba-tiba Takut dengan Penciptanya
Jawaban Kocak Robot Manusia saat Ditanya, Ada yang Tiba-tiba Takut dengan Penciptanya

Robot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.

Baca Selengkapnya
Megawati Usul Ada Hukum Internasional Atur Penggunaan Artifial Intelligence
Megawati Usul Ada Hukum Internasional Atur Penggunaan Artifial Intelligence

Menurut Megawati, dunia kini dihadapkan pada persoalan yang lebih kompleks, volatile dan penuh ketidakpastian.

Baca Selengkapnya