Rogoh Rp581 M, Emtek Resmi Menjadi Pemilik Omni Hospital
Merdeka.com - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) merampungkan pembelian 4.241.000.000 saham yang mewakili 71,88 persen PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dari PT Omni Health Care. Harga pembelian tersebut sebesar Rp137 per saham. Sehingga harga total pembelian saham senilai Rp581 miliar.
Demikian dikutip dari keterbukaan informasi Emtek yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/12). Sebelum Akuisisi, Emtek tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan SAME.
Proses akuisisi ini sendiri merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa pemilik PT Salim Ivomas Pratama Tbk? Perusahaan ini merupakan pemain besar dalam industri hulu dan hilir tanaman sawit di Indonesia. Perusahaan ini merupakan produsen minyak goreng dengan merek Bimoli dan margarin Palmia.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Apa yang naik dari harga Emas Antam hari ini? Harga emas produksi Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
Seperti diketahui, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merupakan perusahaan yang mengelola Omni Hospitals.
Kegiatan usaha yang dijalankan adalah rumah sakit swasta dengan aktivitas praktik dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, angkutan khusus pengangkutan orang sakit, dan beberapa lainnya.
Berkantor pusat di Pulomas Jakarta Timur, Omni Hospitals telah menjalankan 4 rumah sakit yaitu Omni Hospital Pulomas, Omni Hospital Alam Sutera, Omni Hospital Cikarang dan Omni Hospital Pekayon.
Dalam waktu dekat, Omni Hospital juga akan dibuka di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Lewat Program LDCT, Omni Hospitals Group Raih 4 Penghargaan Internasional
Omni Hospitals Group meraih 4 penghargaan dunia, yaitu Clinical Service Initiative of the Year, Service Innovation of The Year, Diagnostics Provider of the Year dan Health Promotion Initiative of the Year. Hasil ini berdasarkan Inovasi OMNI Hospitals Group dalam program LDCT yang telah mendapatkan pengakuan dunia internasional sebagai OMNI Hospitals LDCT Project – Preventing Lung Cancer Mortality in Indonesians dalam Healthcare Asia Award 2019 yang diselenggarakan di Conrad Centennial Singapore, Kamis (23/5).
Penelitian terbaru yang dilakukan di Eropa (percobaan NELSON) menunjukkan bahwa skrining LDCT memiliki manfaat lebih besar dan mengurangi kematian akibat kanker paru-paru sebesar 26% pada pria dan hingga 61% pada wanita.
Pengakuan dunia Internasional bagi OMNI Hospitals Group juga diperoleh Orthopaedic Center OMNI Hospitals Group sebagai: “Orthopaedic Service Provider of the Year Awards in Asia Pacific” dari Global Health and Travel Awards 2019 untuk kawasan Asia Pasifik yang diselenggarakan dalam acara APAC Healthcare & Medical Tourism Awards di JW Marriott, Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Jumat, 26 April 2019.
Layanan unggulan Orthopedic Center OMNI Hospitals menyediakan rangkaian layanan yang lengkap mulai dari diagnosis, terapi, dan bedah muskuloskeletal, serta layanan rehabilitasi. Tim dokter spesialis kami membawa pengalaman dan pelatihan dari Eropa, Asia, dan Amerika Serikat. Bersama-sama mereka memberikan layanan untuk mengobati kondisi mulai dari Cidera Olahraga, Trauma, Osteoarthritis pada Punggung dan Persendian, kondisi kelainan dan cidera Tulang Belakang, menggunakan pendekatan intervensi termasuk Bedah Tulang Belakang Minimal Invasif, Artroplasti, dan Bedah Sendi Artroskopik.
Inisiatif lain yang dilakukan oleh OMNI Hospitals Group termasuk penggunaan teknologi CT-scan untuk Virtual Colonoscopy sebagai alat skrining alternatif untuk Kanker Kolorektal. Selain itu, OMNI Hospitals Group juga melakukan berbagai inovasi lain seperti Bedah Jantung minimal invasif, dan prosedur Ablasi Jantung pada kasus Aritmia.
Saat ini OMNI Hospitals Group yang telah berdiri sejak tahun 1972 merupakan salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia yang mempunyai standar manajemen tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan didukung oleh 311 dokter Spesialis dan para ahli medis berkompetensi dibidangnya. OMNI Hospitals Group telah memiliki 4 unit rumah sakit di wilayah Jabodetabek yaitu OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera, OMNI Hospitals Cikarang dan OMNI Hospitals Pekayon.
Untuk diketahui Seiring meningkatnya kasus penyakit tidak menular seperti kanker paru-paru, penyakit jantung, dan kanker usus besar serta penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, maka permintaan terhadap pelayanan kesehatan dengan standar yang berkualitas juga semakin tinggi.
Berdasarkan data WHO, Profil Kanker di Indonesia pada tahun 2014, 21,8% kematian akibat kanker pada pria (total 103.000 kematian) dan 9,1% pada wanita (total 92.200 kematian) terutama berhubungan dengan kanker paru-paru. Sementara itu, statistik 2018 dari WHO menunjukkan bahwa ada 61,4 juta perokok aktif di Indonesia
OMNI Hospitals Group terus meningkatkan kualitas pelayanan serta inovasi dari 8 Centers Of Excellence yang dimiliki yaitu Cardiovascular Center, Digestive Center, Kawasaki Center, Neuroscience Center, Orthopaedic Center, Oncology Center, Urology Center, dan Precision Medicine. OMNI Hospitals Group fokus kepada inovasi layanan deteksi dini dengan tujuan memberikan prognosis yang lebih baik untuk pengobatan dan mencegah penyakit berkembang menjadi fase yang lebih serius, seperti yang dipaparkan oleh Bpk.Shrikanth selalu CEO Omni Hospitals Group.
OMNI Hospitals Group merintis program CT scan dosis rendah (Low Dose Computed Tomography atau LDCT) sebagai alat deteksi dini kanker paru-paru yang mampu mendeteksi kelainan paru secara efektif. Selain deteksi dini kanker paru-paru, program LDCT OMNI Hospitals juga mampu menunjukkan Coronary Artery Calcium Scoring, yang merupakan salah satu indikator Penyakit Jantung Koroner, seperti yang diungkapkan oleh dr. Num Tanthuwanit selaku Direktur Omni Hospitals Group.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anthony diperkirakan mendapatkan dividen sekitar Rp22,04 miliar atas kinerja perusahaan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proses divestasi saham Vale Canada Limited di PT Vale Indonesia Tbk kepada Holding Pertambangan BUMN, MIND ID.
Baca SelengkapnyaVale sepakat melepas 14 persen saham Vale Indonesia (INCO) ke MIND ID.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaKomitmen Beri Layanan Unggul, RS EMC Sentul Ekspansi GGedung baru ini nantinya akan berdiri 5 lantai dengan total luas bangunan +/- 10.361m2 yang terkedung Baru
Baca SelengkapnyaRencananya Vale dan Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID akan meneken kesepakatan awal pekan depan.
Baca SelengkapnyaDengan punya porsi lebih besar, Erick ingin MIND ID bisa setara dengan perusahaan pertambangan lainnya.
Baca SelengkapnyaPresident Director and CEO Indosat, Vikram Sinha dilaporkan membeli saham Indosat sebanyak 2.183.000 lembar saham.
Baca SelengkapnyaArya menjamin MIND ID telah mengantongi modal untuk melakukan akuisisi saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaVale Canada Limited dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMN) sepakat melepas 14 persen kepemilikannya kepada Holding BUMN Pertambangan, MIND ID.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaWaktu bersamaan, Medco meraup pendapatan USD 1,11 miliar di semester I-2023.
Baca Selengkapnya