Rokok makin miskinkan rakyat, DPR sebut Jokowi abai cerdaskan bangsa
Merdeka.com - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Okky Asokawati menilai angka kemiskinan yang semakin meningkat karena rokok menunjukkan Pemerintah Jokowi abai dalam mencerdaskan bangsa. Kampanye bahaya rokok hingga saat ini disebut cenderung hanya formalitas saja.
Pemerintah, menurutnya, kurang massif dalam menekan konsumsi rokok di tengah masyarakat melalui kebijakan yang konkret. "Kontribusi kemiskinan baik di kota dan di desa karena rokok sungguh cukup memprihatinkan kita semua. Kondisi ini seperti pepatah populer, habis jatuh tertimpa tangga," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (6/1).
Ide revolusi mental yang digulirkan Pemerintahan Jokowi semestinya dapat mengubah cara pandang masyarakat untuk memilih perilaku yang sehat fisik dan cerdas dalam melakukan pilihan-pilihan hidup.
-
Kata-kata lucu Jokowi apa yang menggambarkan perjuangan melawan kesulitan? “Saya hanyalah semut yang harus melawan gajah-gajah yang punya segalanya.“
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa makna kata-kata tumbang sakit? Kata-kata tumbang sakit baik sakit hati maupun sakit fisik dapat dijadikan sebagai semacam motivasi untuk diri sendiri agar cepat pulih dan tak berlama-lama terjerumus di dalamnya.
Dia meminta pemerintah perlu melakukan terobosan terhadap pengentasan kemiskinan karena masalah kemiskinan dan rokok ini akan memengaruhi secara signifikan dengan beban BPJS Kesehatan, bonus demografi tahun 2025, serta keberhasilan Indonesia bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya melihat, pemerintah mengalami situasi sulit antara mengutamakan kesehatan dan pengentasan kemiskinan atau penambahan pendapatan melalui penerimaan kas negara melalui cukai rokok," jelasnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan di Indonesia pada awal pekan ini, untuk bulan September 2015 baik di kota maupun di desa. Faktanya kontribusi rokok menjadi komoditas terbesar penyebab kemiskinan setelah beras yakni sebesar 8,08 persen di kota dan 7,68 persen di desa.
Dengan kata lain, pengeluaran keluarga yang besar setelah beras adalah rokok. Akibatnya, keluarga tidak lagi mampu mencukupi karbohidrat yang sehat.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rokok menjadi salah satu penyebab atau biang kerok kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.
Baca SelengkapnyaDesakan kepada Kemenkes ini diambil setelah adanya kekhawatiran serius tentang dampak negatif aturan itu.
Baca SelengkapnyaDewan Pimpinan Daerah Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPD APTI) Jawa Barat, Nana Suryana dengan tegas menyatakan tak setuju terhadap kebijakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini dinilai tidak hanya berdampak pada industri hasil tembakau.
Baca SelengkapnyaKondisi penurunan produksi ini juga berdampak terhadap realisasi penerimaan negara dari CHT.
Baca SelengkapnyaKenaikan cukai rokok yang tak terkendali juga dapat memunculkan berbagai rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat adanya fenomena masyarakat beralih ke rokok murah.
Baca SelengkapnyaAndry juga menyoroti aturan zonasi larangan penjualan rokok radius 200 meter dari satuan pendidikan yang masih rancu karena tidak disebutkan dengan jelas.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca SelengkapnyaAturan ini telah luput dalam mempertimbangkan aspek tenaga kerja dan cukai yang menyertai produk tembakau dan rokok elektronik.
Baca Selengkapnya