Rokok, nangka muda hingga pisang jadi penyebab inflasi Denpasar
Merdeka.com - Meningkatnya harga cabai merah, tomat sayur, nangka muda dan pisang menjadi salah satu faktor pemicu inflasi kota Denpasar, Bali sebesar 0,07 persen selama bulan Februari 2016.
"Selain itu juga meningkatnya harga rokok kretek filter, rokok putih dan emas perhiasan dengan indeks harga konsumen (IHK) mencapai 120,25," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho seperti ditulis Antara Denpasar, Selasa (1/3)
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit, bawang merah, bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif listrik dan angkutan udara.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Bagaimana deflasi dihitung oleh BPS? BPS mencatat bahwa pada bulan tersebut, terjadi deflasi sebesar 0,12 persen secara bulanan, yang menyebabkan penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 di bulan Agustus 2024 menjadi 105,93 di bulan September 2024.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
Sedangkan inflasi Kota Denpasar secara kumulatif Januari-Februari sebesar 0,56 persen dan inflasi tahun ke tahun, yakni Februari 2016 terhadap Februari 2015 sebesar 3,49 persen.
Inflasi tersebut terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,05 persen, kelompok sandang 1,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,58 persen.
Selain itu juga kelompok kesehatan 0,19 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,04 persen.
Adi Nugroho menambahkan, kelompok pengeluaran yang menahan inflasi antara lain kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,46 persen.
Komponen inti pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, komponen harga diatur pemerintah deflasi sebesar 0,29 persen serta komponen bergejolak inflasi sebesar 0,22 persen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca Selengkapnyakomoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKomoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.
Baca SelengkapnyaDeflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaEmas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca Selengkapnya