Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rokok, nangka muda hingga pisang jadi penyebab inflasi Denpasar

Rokok, nangka muda hingga pisang jadi penyebab inflasi Denpasar Ilustrasi Antirokok. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Meningkatnya harga cabai merah, tomat sayur, nangka muda dan pisang menjadi salah satu faktor pemicu inflasi kota Denpasar, Bali sebesar 0,07 persen selama bulan Februari 2016.

"Selain itu juga meningkatnya harga rokok kretek filter, rokok putih dan emas perhiasan dengan indeks harga konsumen (IHK) mencapai 120,25," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho seperti ditulis Antara Denpasar, Selasa (1/3)

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain cabai rawit, bawang merah, bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif listrik dan angkutan udara.

Orang lain juga bertanya?

Sedangkan inflasi Kota Denpasar secara kumulatif Januari-Februari sebesar 0,56 persen dan inflasi tahun ke tahun, yakni Februari 2016 terhadap Februari 2015 sebesar 3,49 persen.

Inflasi tersebut terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada lima kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 1,05 persen, kelompok sandang 1,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,58 persen.

Selain itu juga kelompok kesehatan 0,19 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,04 persen.

Adi Nugroho menambahkan, kelompok pengeluaran yang menahan inflasi antara lain kelompok perumahan, air, listrik, gas, bahan bakar serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,46 persen.

Komponen inti pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, komponen harga diatur pemerintah deflasi sebesar 0,29 persen serta komponen bergejolak inflasi sebesar 0,22 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BPS: 32 Provinsi Alami Deflasi Terdalam Sejak November 2024
BPS: 32 Provinsi Alami Deflasi Terdalam Sejak November 2024

Kategori makanan, minuman dan tembakau, jadi kelompok menjadi penyumbang deflasi 4 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
BPS: Inflasi November 2024 Naik Jadi 0,30 Persen
BPS: Inflasi November 2024 Naik Jadi 0,30 Persen

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain, makanan, minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Indonesia Alami Deflasi 0,18 Persen Periode Juni-Juli
Indonesia Alami Deflasi 0,18 Persen Periode Juni-Juli

Deflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Barang Turun, BPS Catat Deflasi Juni 2024 Capai 0,08 Persen
Harga Barang Turun, BPS Catat Deflasi Juni 2024 Capai 0,08 Persen

komoditas penyumbang utama deflasi Juni 2024 adalah bawang merah dengan andil deflasi sebesar 0,09 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen
BPS Catat Inflasi Agustus 2023 Sebesar 3,27 Persen

Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan pada Juli 2023 lalu yang berada di level 3,08 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
BPS: Ekonomi Indonesia Mei 2024, Deflasi 0,03 Persen
BPS: Ekonomi Indonesia Mei 2024, Deflasi 0,03 Persen

Komoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.

Baca Selengkapnya
Dalam 5 Tahun Tiap Bulan Agustus Indonesia Selalu Alami Deflasi, Ternyata Ini Biang Keroknya
Dalam 5 Tahun Tiap Bulan Agustus Indonesia Selalu Alami Deflasi, Ternyata Ini Biang Keroknya

Deflasi rutin terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir pada setiap bulan Agustus.

Baca Selengkapnya
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen
BPS DKI: Inflasi Jakarta Agustus 2024 Tercatat 1,98 Persen

Laju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024
Data BPS: Emas Perhiasan Sumbang Inflasi Terbesar di Oktober 2024

Emas perhiasan memiliki andil terhadap inflasi sebesar 0,06 persen.

Baca Selengkapnya
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai
Inflasi November Naik karena Mahalnya Harga Pangan, Terutama Cabai

Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.

Baca Selengkapnya
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024
Harga Beras di Tingkat Eceran Sumbang Inflasi 11,8 Persen di Juni 2024

Lonjakan inflasi juga terjadi pada harga gabah di tingkat petani sebesar 5,64 persen secara bulanan, dan 11,34 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya