RON 89 Milik SPBU Vivo Jadi Primadona Para Driver Ojol
Merdeka.com - SPBU Vivo belakangan ini ramai jadi perbincangan masyarakat. Pasalnya harga yang dijual oleh SPBU Vivo yakni Ron 89 (Revvo 89) lebih mahal dibandingkan dengan Ron 90 milik Pertamina. Masyarakat tentu lebih memilih antri panjang membeli ron 89 di SPBU Vivo karena dengan menggunakan Ron 89 kendaraan mereka lebih irit.
Untuk harga Ron 89 yang dijual SPBU Vivo yakni Rp 11.600 per liter dan Pertalite milik Pertamina Rp 10.000 per liter, harga tersebut memiliki gap sebanyak Rp 1.600 per liter.
Terpantau oleh Merdeka.com, antrian di SPBU Cilangkap dari pagi hingga siang hari masih terlihat antrian panjang masyarakat membeli di SPBU Vivo terutama pada Revvo 89.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
-
Dimana harga BBM termahal di dunia? Biaya satu galon bahan bakar di Hong Kong mencapai Rp187.000.
-
Kenapa Ramlah menjual bensin lebih murah? Ramlah mengaku kerap mendapat pembeli bule di kiosnya. Meski begitu, dia tidak membeda-bedakan pelanggan. Ramlah tetap menjual bensinnya Rp12 ribu perliter. Biasanya dia dibayar lebih, bisa sampai Rp50 ribu untuk seliter bensin. 'Mungkin karena kasihan melihat saya,' kelakar Ramlah.
-
BBM apa yang naik harganya? Kenaikan harga ini mencakup beberapa jenis bahan bakar seperti Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga untuk Pertamax dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan.
-
Kenapa motor-motor ini dibanderol mahal? Motor-motor ini menggunakan teknologi mutakhir, material berkualitas tinggi, dan dirancang dengan desain eksklusif. Banyak di antaranya diproduksi dalam edisi terbatas, sehingga menambah nilai prestise.
-
Dimana Ramlah berjualan bensin? Warga Desa Kuta, Punjut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu memang sudah biasa didatangi pelanggan bule di kiosnya. Maklum saja, sejak daerahnya dipermak oleh pemerintah, kian banyak turis asing yang datang, terutama sejak balapan MotoGP digelar.
Saat ini fenomena yang unik adalah driver Ojek Online (Ojol) berbondong-bondong lebih memilih membeli bensin di SPBU Vivo. Hal tersebut dirasakan oleh salah satu Ojol asal Bekasi yang ditanya langsung oleh Merdeka.com.
Johanas (41) mengatakan, dirinya lebih memilih dan mencari SPBU vivo untuk mengisi bensin kendaraannya. Dia mengaku lebih irit jika menggunakan Ron 89 dibandingkan dengan Ron 90 milik Pertamina.
"Saya lebih mengusahakan apabila ada SPBU Vivo ya beli di sana. Karena walaupun terlihat harga lebih mahal tapi irit banget," ujar Johanas kepada Merdeka.com, Jumat (14/10).
Kendati demikian, walaupun SPBU Vivo belum sebanyak dengan Pertamina dia lebih memilih membeli di SPBU Vivo. "Ya saya tetap beli, saya usahakan kalau ada (SPBU Vivo). Ya kalau tidak ada terpaksa beli Pertalite. SPBU Vivo belum banyak sih, di Bekasi kota aja baru 2 SPBU Vivo. Jadi antrian panjang," kata dia.
Johanas pun membeberkan harga bensin pemakaian sehari ketika membeli pertalite dan Ron 89 milik Vivo. Apabila dia membeli pertalite maka uang yang harus dikeluarkan kisaran Rp 45.000 hingga Rp 50.000.
Sedangkan jika dia membeli Revvo 89, dia hanya merogoh uang sebesar Rp 30.000 hingga 40.000. Melihat hal tersebut tentu dia lebih memilih menggunakan Revo 89 dengan kualitas dan lebih iritnya.
"Biasanya kalo saya pake pertalite dari pertamina itu bisa habis bensin sehari Rp 45.000 - Rp 50.000, nah kalau pake Revvo 89 vivo itu saya pake Rp 30.000 hingga Rp 40.000. Kalau pakai pertalite cepet banget habisnya. Jadi sering beli bensin," jelas dia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Bilal (27) dirinya mengaku lebih memilih antri panjang di SPBU Vivo karena pemakaian jelas lebih irit dibandingkan dengan Pertalite.
"Walaupun harga terlihat lebih mahal, tapi sebanding dengan kualitas (irit). Jadi lebih pilih beli di Vivo sih," ujar dia kepada Merdeka.com.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski harga BBM Vivo naik, ada harga promo khusus bagi pelanggan setia.
Baca SelengkapnyaTak hanya Pertamina, harga BBM di SPBU Vivo pun mengalami kenaikan mulai hari ini atau 1 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda akan mendapatkan promo menjadi lebih murah per liternya jika Anda mengisi 25 liter, yakni Revvo 90 jadi Rp12.288 per liter.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga Revvo 90 sebesar Rp1.040 per liter setara dengan Pertalite milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaHarga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaLonjakan harga minyak dunia (ICP) mulai terasa dampaknya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah kemarin menaikkan harga BBM, kini SPBU menurunkan harga bensinnya.
Baca SelengkapnyaPertamina ikut melakukan penyesuaian harga pada BBM non subsidi yang terdiri dari BBM gasoline, Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaManajemen Vivo tidak menyampaikan alasan kenaikan harga BBM per 1 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis Revvo 90 kini menjadi Rp12.600 per liter dari sebelumnya Rp11.900 per liter atau naik Rp700 per liter.
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca Selengkapnya