Rp 16 T anggaran subsidi BBM dialihkan buat swasembada pangan
Merdeka.com - November 2014, pemerintah memutuskan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Alasannya, dana subsidi terlalu banyak dihambur-hamburkan untuk sektor konsumtif, bukan sektor produktif. Saat itu, pemerintah yakin mampu menghemat anggaran hingga Rp 120 triliun, untuk kemudian dialihkan ke sektor lain yang lebih produktif.
Salah satunya sektor pertanian, untuk mendukung ambisi Presiden Joko Widodo mewujudkan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun kepemimpinannya.
"Seriusnya bapak presiden perhatian ke swasembada pangan. Beliau memberikan arahan, bahkan menginstruksikan ke Kementan untuk akselerasi. Kementan akan menganggarkan Rp 16,9 triliun, tambahan negara. Dan itu bentuk pengalihan subsidi BBM dari yang tidak produktif menjadi produktif," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat konferensi pers Rapim TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, (8/1).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Kenapa Kementan fokus pada swasembada beras? 'Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa saja target Said Abdullah dalam RAPBN 2025? Beberapa pandangan Banggar DPR kata Said untuk membuat pemerintah memiliki kelonggaran dalam sektor keuangan ini adalah, pertama, mengusung target pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 – 5,5 persen. Kedua tingkat inflasi 1,5 - 3,5 perse. Kemudian yang ketiga nilai tukar Rp/USD Rp. 15.300-15.900. Ke empat Yield SBN 10 tahun 6,9 – 7,2 persen. Kelima harga minyak mentah Indonesia 75-80 USD per barel. Ke enam lifting minyak bumi 580-605 ribu barel dan Lifting gas bumi 1.003-1.047 ribu barel.
-
Bagaimana Pertamina memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,' terang Riva.
Amran mengatakan, target waktu yang harus dipenuhi untuk swasembada pangan hanya tiga tahun. Karena itu pihaknya mengaku terus menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan. Tidak terkecuali dengan TNI Angkatan Darat.
Diakuinya, pembinaan yang dilakukan Babinsa terbukti meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan kerja sama ini Amran yakin bisa memenuhi target swasembada pangan.
"Jadi ada yang dilakukan oleh Babinsa di Sulawesi Selatan. Pembinaan di 2.400 hektar lahan. Dari produktivitas 6 ton menjadi 9 ton. Ada kenaikan 3 ton. Kalau ini, binaan sampai 2 juta hektar, dikali 3 ton, itu 6 juta. Sudah masuk swasembada," ujarnya.
Sementara, Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pihaknya akan menyebarkan keberhasilan Babinsa Bone ke seluruh Kodam se-Indonesia.
"Karena sangat penting sekali. Tidak mungkin ketahanan nasional, tanpa ketahanan pangan, tanpa swasembada pangan. Sangat berbahaya apabila negara kita jadi negara industri," ujar dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mentan Andi Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menganggarkan bantuan untuk petani Rp33 triliun. Ddia optimistis swasembada pangan tercapai dalam tiga tahun.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaKementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, penyaluran BBM subsidi maupun khusus penugasan (JBKP).
Baca SelengkapnyaSecara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaAmran menyampaikan, komoditas beras akan menjadi fokus utama dalam menyukseskan swasembada pangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencoba menyelesaikan masalah subsidi yang tidak tepat sasaran dengan berbagai langkah.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah di dalam nota keuangan di tahun-tahun sebelumnya juga telah mewacanakan agar penyaluran BBM bersubsidi langsung ke konsumen.
Baca SelengkapnyaSelain pertimbangan mengurangi beban subsidi pada anggaran pemerintah, pembatasan dilakukan agar penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaTarget realisasi swasembada pangan dimajukan dari awalnya tahun 2028 menjadi 2027.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal terapkan aturan BBM bersubsidi pada 1 September 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya