Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rugi Hingga Rp150 Juta per Bulan, Pengusaha Bioskop Mengeluh Tak Dapat Stimulus

Rugi Hingga Rp150 Juta per Bulan, Pengusaha Bioskop Mengeluh Tak Dapat Stimulus bioskop. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, hingga kini pengusaha bioskop tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah akibat dampak pandemi covid-19. Padahal dia mengaku industri bioskop selalu memberikan kontribusi ke kas daerah rutin.

"Ini harus ada keadilan. Sementara sekarang ada bantuan-bantuan stimulus ada hibah kepada kelompok-kelompok tertentu yang mungkin tidak seperti bioskop memberikan kontribusi. Itu yang saya pikir harus ada asas keadilan," kata Djonny Syafruddin kepada Liputan6.com, Senin (8/3).

Dia menjelaskan, banyak karyawan bioskop yang di PHK dan dirumahkan dengan adanya pembatasan karena covid-19. "Bioskop itu rugi sebulannya ada sampai Rp 150 juta per satu lokasi, ada juga yang rugi Rp 70-80 juta," ungkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Kerugian tersebut salah satunya dikarenakan mahalnya tagihan listrik. Bahkan tarif listrik untuk sektor usaha bioskop tidak dikurangi. Disisi lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tengah memproses bantuan untuk pengusaha bioskop, namun hasilnya nihil.

"Memang ada Kementerian Pariwisata diproses sudah 2 bulan lebih tapi belum ada hasil, kita sudah kirim data dan sebagainya. Mungkin di sini harus ada jalan tolnya ke Menteri Keuangan dan Presiden barulah dikasih (stimulus)," katanya.

Menurutnya, kondisi bioskop saat ini masih memprihatinkan, pertumbuhannya lambat sekali. Karena adanya black campaign yang menyebut bioskop merupakan tempat yang rentan penyebaran virus covid-19, padahal restoran, pesawat dan angkutan umum lebih rentan.

"Masih memprihatinkan, lambat sekali mau pulih karena banyak faktor, orang takut ke bioskop. Karena banyak yang bicara black campaign kalau bioskop bahayalah. Padahal bioskop itu tidak seberbahaya yang dikira, restoran itu lebih bahaya daripada bioskop," ujarnya.

Namun, jika pengusaha bioskop tetap tidak dibantu atau diberikan stimulus oleh Pemerintah. Pengusaha bioskop optimis dengan adanya vaksinasi ini bisa mendorong industri bioskop pulih kembali.

"Tapi kita ada harapan kalau memang tidak dibantu atau belum dibantu, kalau vaksin ini berjalan bagus. Itu memberikan motivasi dan kepercayaan kembali masyarakat kepada tempat hiburan seperti bioskop," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif
PSI Sebut Dividen BUMD DKI Rendah, Heru Budi: Kita Evaluasi, Jadi Dirut Harus Kreatif

"Semua dievaluasi kan ada Badan Pembinaan BUMD," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun
Pakai Dana IPO, Cinema XXI Bakal Tambah Layar Bioskop 10 Persen Tiap Tahun

Prospek pertumbuhan industri bioskop di Indonesia yang tercermin dari minat investor pada masa penawaran awal dan umum.

Baca Selengkapnya
Ivanhoe Desak Kenaikkan Pajak Hiburan di Jakarta Ditinjau Ulang
Ivanhoe Desak Kenaikkan Pajak Hiburan di Jakarta Ditinjau Ulang

Ivanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendagri Tito Blak-blakan Karyawan Titipan Bikin 700 BUMD Rugi!
VIDEO: Mendagri Tito Blak-blakan Karyawan Titipan Bikin 700 BUMD Rugi!

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebanyak 700 dari 1.100 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) merugi

Baca Selengkapnya
Terdampak Pembangunan LRT, Smesco Alami Defisit Keuangan Sejak 2018 & Tak Capai Target PNBP
Terdampak Pembangunan LRT, Smesco Alami Defisit Keuangan Sejak 2018 & Tak Capai Target PNBP

Kinerja keuangan Smesco dinilai berdasarkan capaian target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar
Cinema XXI Siap IPO, Harga Saham Capai Rp288 per Lembar

Cinema XXI akan menawarkan sebanyak-banyaknya 8,33 miliar saham baru, dengan harga penawaran saham berkisar Rp270-Rp288 per saham.

Baca Selengkapnya
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun
Melihat Gurita Bisnis Sritex, Raksasa Tekstil pada Zamannya yang Terlilit Utang Rp25 Triliun

Berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berdiri megah pabrik tekstil dengan belasan ribu karyawan yang menggantungkan hidup dari lini bisnis ini.

Baca Selengkapnya
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini
Disdik DKI Akui Banyak Ijazah Siswa Tertahan di Sekolah, Penyebabnya Gara-Gara Ini

Disdik DKI Jakarta mengakui banyaknya ijazah peserta didik yang tertahan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Pendapatan Cinema XXI Tembus Rp2,4 Triliun di Semester I-2023
Pendapatan Cinema XXI Tembus Rp2,4 Triliun di Semester I-2023

Pendapatan utama berasal dari bioskop yang memberikan kontribusi sekitar 60,2 persen.

Baca Selengkapnya