Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rugi jual Premium dan Solar, Pertamina diberi kompensasi 12 wilayah kerja Migas

Rugi jual Premium dan Solar, Pertamina diberi kompensasi 12 wilayah kerja Migas Pertamina. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah memberikan 12 Wilayah Kerja (WK) produksi hulu minyak dan gas (migas) kepada PT Pertamina. Kebijakan ini sebagai kompensasi dari potensi kerugian yang diterima Pertamina lantaran tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar saat harga minyak dunia tinggi dan Rupiah melemah.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, selama ini banyak pihak yang menyatakan jika Pertamina mengalami kerugian akibat penugasan BBM ini. Sebagai respons, Kementerian ESDM memberikan 12 WK untuk dioperasikan oleh Pertamina.

"Kita mengkompensasi Pertamina dengan memberikan 12 wilayah kerja produksi hulu migas, 12 blok. Sehingga sekarang yang dikerjakan termasuk blok Hulu Mahakam, Off Shore North West Java, East Kalimantan, Sanga-Sanga, Blok Tuban," ujar dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, pemberian 12 WK ini juga sebagai bentuk realisasi janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan WK hulu migas tersebut kepada operator lokal. "Dengan begitu memenuhi komitmen pemerintah dan janji Presiden waktu kampanye untuk menjadikan operator dalam negeri sebagai tuan rumah produksi migas," kata dia.

Jonan mengungkapkan, dengan memberikan 12 WK, maka kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional akan meningkat. Diharapkan pada pada 2019-2020, Pertamina bisa berkontribusi sebesar 40 persen terhadap produksi migas nasional.

"Pada 2014 Pertamina dalam produksi migas partisipasinya 20 persen. Sekarang dengan diberikan 12 blok, hari ini jadi 36 persen, karena masih ada blok yang belum diserahkan. Pengalihan di awal tahun depan, jadi bisa 39 persen-40 persen," kata dia.

Namun demikian, hal ini juga menjadi tantangan Pertamina. Dengan kontribusi yang semakin besar, Pertamina harus bisa menjamin produksi migasnya terus terjaga secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.

"Ini tantangan Pertamina, kalau produksinya turun, maka produksi nasional pasti terganggu. Harapan kami dengan kontribusi 40 persen diharapkan banyak eksplorasi yang dilakukan Pertamina, serta meningkatkan produksi dan efisiensi. Yang penting eksplorasi harus jalan," tandas dia.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah
Pertamina Apresiasi Pembayaran Dana Kompensasi BBM oleh Pemerintah

Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur

Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
BPK Temukan 11 Perusahaan BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Kita Bawa ke Kejagung
BPK Temukan 11 Perusahaan BUMN Bermasalah, Erick Thohir: Kalau Ada Korupsi Kita Bawa ke Kejagung

Erick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.

Baca Selengkapnya
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung
LPG 3 Kg Langka di Kalimantan Timur, Pertamina Tambah Stok 43.000 Tabung

Tabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat

DPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.

Baca Selengkapnya
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Keberhasilan Pengelolaan Blok Migas Raksasa oleh Pertamina Dinilai Simbol Kebangkitan Energi Nasional

Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.

Baca Selengkapnya
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Bersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran

Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.

Baca Selengkapnya
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu
Siap-siap, Pemerintah Perketat Pembelian Solar untuk Jenis Kendaraan Tertentu

Pemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun

Pertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.

Baca Selengkapnya