Rugi jual Premium dan Solar, Pertamina diberi kompensasi 12 wilayah kerja Migas
Merdeka.com - Pemerintah memberikan 12 Wilayah Kerja (WK) produksi hulu minyak dan gas (migas) kepada PT Pertamina. Kebijakan ini sebagai kompensasi dari potensi kerugian yang diterima Pertamina lantaran tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar saat harga minyak dunia tinggi dan Rupiah melemah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, selama ini banyak pihak yang menyatakan jika Pertamina mengalami kerugian akibat penugasan BBM ini. Sebagai respons, Kementerian ESDM memberikan 12 WK untuk dioperasikan oleh Pertamina.
"Kita mengkompensasi Pertamina dengan memberikan 12 wilayah kerja produksi hulu migas, 12 blok. Sehingga sekarang yang dikerjakan termasuk blok Hulu Mahakam, Off Shore North West Java, East Kalimantan, Sanga-Sanga, Blok Tuban," ujar dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/6).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Menurut dia, pemberian 12 WK ini juga sebagai bentuk realisasi janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan WK hulu migas tersebut kepada operator lokal. "Dengan begitu memenuhi komitmen pemerintah dan janji Presiden waktu kampanye untuk menjadikan operator dalam negeri sebagai tuan rumah produksi migas," kata dia.
Jonan mengungkapkan, dengan memberikan 12 WK, maka kontribusi Pertamina terhadap produksi migas nasional akan meningkat. Diharapkan pada pada 2019-2020, Pertamina bisa berkontribusi sebesar 40 persen terhadap produksi migas nasional.
"Pada 2014 Pertamina dalam produksi migas partisipasinya 20 persen. Sekarang dengan diberikan 12 blok, hari ini jadi 36 persen, karena masih ada blok yang belum diserahkan. Pengalihan di awal tahun depan, jadi bisa 39 persen-40 persen," kata dia.
Namun demikian, hal ini juga menjadi tantangan Pertamina. Dengan kontribusi yang semakin besar, Pertamina harus bisa menjamin produksi migasnya terus terjaga secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri.
"Ini tantangan Pertamina, kalau produksinya turun, maka produksi nasional pasti terganggu. Harapan kami dengan kontribusi 40 persen diharapkan banyak eksplorasi yang dilakukan Pertamina, serta meningkatkan produksi dan efisiensi. Yang penting eksplorasi harus jalan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaSKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaErick menyebut, temuan BPK atas permasalahan yang terjadi di perusahaan BUMN merupakan hal yang lumrah.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memperketat penjualan solar bersubsidi.
Baca SelengkapnyaKomisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.
Baca Selengkapnya