Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rugi Rp821 M di 2020, Bulog Raup Laba Rp91 M per April 2021

Rugi Rp821 M di 2020, Bulog Raup Laba Rp91 M per April 2021 Beras Bulog. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Perum Bulog pada 2020 membukukan penjualan sebesar Rp 27,6 triliun. Capaian tersebut berasal dari penjualan produk komersial sebesar Rp 17,2 triliun dan Rp 10,4 triliun dari penjualan produk beras PSO.

"Audit tahun 2020, Bulog membukukan penjualan sebesar Rp 27,6 triliun," kata Direktur Keuangan Perum Bulog, Bagya Mulyanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Perum Bulog, Jakarta, Selasa (18/5).

Namun, pada 2020 perusahaan membayar bunga utang sebesar Rp 1,67 triliun. Sehingga rugi bersih tahun 2020 sebesar Rp 821 miliar. "Sehingga rugi bersih kami sebesar Rp 821 miliar," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Sementara itu sampai dengan 30 April 2021, Perum Bulog telah membukukkan laba sebesar Rp 91 miliar dari neraca total aset Rp 21,6 triliun. Dari total aset tersebut sebanyak Rp 14,5 triliun berupa pinjaman perusahaan kepada bank BUMN dengan bunga komersial yakni 8 persen.

"Sebesar 14,5 triliun berupa pinjaman ke bank BUMN dengan tingkat beban bunga komersil 8 persen dan ini di sisi aktiva wujud utang ini beras CBP sebesar tersebut," kata dia.

Dia menambahkan tahun 2019 Perum Bulog telah membayar Rp 2,5 triliun dari total pinjaman perusahaan. Lalu tahun 2020 beban utang yang dibayarkan Rp 1,67 triliun. Sedangkan tahun ini perusahaan akan membayarkan bunga sebesar Rp 1,3 triliun.

"Kami memang kena beban bunga yang mantap. Insyaallah tahun 2021 beban bunga yang akan dibayarkan Rp 1,3 triliun," kata dia.

Bos Bulog Tagih Piutang Pemerintah Rp1,2 Triliun

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso berharap agar pemerintah segera melunasi piutang sebesar Rp1,2 triliun kepada Bulog untuk memperlancar arus kas perusahaan. Mengingat pada saat yang sama Bulog juga memiliki utang ke bank.

"Total piutang pemerintah pada Perum Bulog sampai Mei 2021 sebesar Rp1,279 triliun. Mengingat pencairan piutang pemerintah pada Perum Bulog sangat penting untuk memperlancar arus kas perusahaan. Kami sangat mengharapkan dukungan agar pelunasan piutang pemerintah pada Perum Bulog dapat segera dilakukan," kata Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat di Komisi IV DPR RI Jakarta, Selasa (18/5).

Total piutang pemerintah pada Bulog sebesar Rp1,279 triliun yang terdiri dari pelepasan stok turun mutu Rp173 miliar, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digunakan untuk penjualan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) sebesar Rp872 miliar, stok CBP yang digunakan untuk tanggap darurat bencana alam Rp36,7 miliar, Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP) gula Rp11,2 miliar, dan kekurangan penagihan CSHP gula Rp184 miliar.

Sementara itu Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengatakan Perum Bulog memiliki utang kepada bank sebesar Rp14 triliun.

Direktur Keuangan Perum Bulog Bagya Mulyanto mengatakan pihaknya terbebani bunga komersil di kisaran 8 persen untuk pembiayaan pengadaan CBP .

Bagya mengungkapkan pada 2019 Bulog membayarkan beban bunga kepada bank sebesar Rp2,5 triliun, pada 2020 Rp1,67 triliun, dan pada tahun 2021 diprediksi beban bunganya mencapai Rp1,3 triliun.

Pada 2020 Perum Bulog membukukan penjualan sebesar Rp27,6 triliun yang terdiri dari penjualan komersil Rp10,4 triliun dan penjualan beras PSO (public service obligation) sebesar Rp17,2 triliun. Namun pada tahun lalu Bulog juga harus membayar bunga sebesar Rp1,67 triliun, sehingga rugi bersih pada 2020 sebesar Rp821 miliar.

"Untuk tahun 2021, per 30 April, kami Alhamdulillah bisa bukukan laba Rp91 miliar," kata Bagya.

Dia menyebut total aset yang dimiliki oleh Bulog sebesar Rp21,6 triliun. Dari total aset tersebut sebesar Rp14,5 triliun berupa pinjaman ke bank BUMN yang sudah berwujud stok CBP.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor
Bapanas-Bulog Diminta Setop Impor Usai Heboh Skandal Mark Up Harga Beras Impor

Uchok meyakini ketersedian stok beras di dalam negeri cukup tanpa harus melakukan impor.

Baca Selengkapnya
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun
Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Skandal 'Mark Up' Harga Beras Impor Berpotensi Rugikan Devisa Negara hingga Rp8,5 Triliun

Baca Selengkapnya
Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton
Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton

Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bulog Serap Cadangan Beras hingga 1.85 Juta Ton, Tertinggi Sejak Januari 2020
FOTO: Bulog Serap Cadangan Beras hingga 1.85 Juta Ton, Tertinggi Sejak Januari 2020

Perum Bulog mencatat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) saat ini mencapai 1,85 juta ton per 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan
Bulog Pastikan Jaga Stok dan Rantai Pasokan Pangan

Hingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.

Baca Selengkapnya
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024
Segini Jumlah Beras Impor yang Masuk Indonesia Periode Januari-Mei 2024

Perum BULOG masih memperhitungkan total biaya demurrage yang harus dibayarkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun
Jokowi Minta Sri Mulyani Lunasi Utang ke Bulog, Nilainya Rp16 Triliun

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan pemerintah masih memiliki utang kepada sebesar Rp2,6 triliun yang belum dibayar sejak 2020.

Baca Selengkapnya
Bulog 'Banjiri' Pasar Johar Karawang dengan SPHP, Sebut Harga Beras Turun
Bulog 'Banjiri' Pasar Johar Karawang dengan SPHP, Sebut Harga Beras Turun

Selain Pasar Induk Beras Cipinang, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang juga penting.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras
DPR Bakal Panggil Direksi Perum Bulog soal Dugaan Mark Up Impor Beras

Dugaan mark up impor beras ini ditaksir menyebabkan kerugian negara hingga Rp8,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Hingga Pertengahan Tahun, Bulog Serap Beras Dalam Negeri 700 Ribu Ton
Hingga Pertengahan Tahun, Bulog Serap Beras Dalam Negeri 700 Ribu Ton

Bulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras
Politisi Demokrat dan PKS Kompak Dorong Pembentukan Pansus Impor Beras

Pembentukan Pansus, kata Andi Akmal, diperlukan untuk mengetahui kebenaran soal skandal mark up impor beras.

Baca Selengkapnya