Rugi USD 162,1 juta di 2013, BRAU incar pendapatan USD 1,4 M
Merdeka.com - PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) mencatatkan rugi bersih pada 2013 sebesar USD 162,1 juta. Angka kerugian ini menurun jika dibandingkan kerugian tahun sebelumnya yang mencapai USD 179,5 juta.
Presiden Direktur PT Brau Coal Energy Amir Sambodo menjelaskan kerugian terjadi karena harga penjualan rata-rata FOB batu bara menurun sebesar 16 persen, menjadi USD 59,6 per ton dibandingkan tahun lalu.
"Penurunan ini masih bisa dikompensasi dengan kenaikan volume penjualan sebesar 11 persen menjadi 23,3 juta ton di 2013," ucap Amir di Hotel Le-Meridien, Jakarta, Senin (30/6).
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Bagaimana capaian realisasi investasi tahun 2023? Capaian tersebut, kata Bahlil, juga mencapai 129 persen dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebesar Rp 1.099 triliun.
-
Kapan Pertamina targetkan NZE? 'Kami menyadari bahwa tren ke depan harus ada pengurangan emisi dari sektor pelayaran dan kelautan, sehingga kami sudah memiliki peta jalan menuju NZE 2060,' kata Yoki.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
Pada 2014 ini, emiten pertambangan tersebut mengincar pendapatan mencapai USD 1,4 miliar. Angka ini terbilang stagnan dari pendapatan tahun lalu yang sebesar USD 1,42 miliar.
Target pendapatan akan didongkrak oleh pembangunan power plant dengan kapasitas 1.000 Mega Watt (MW) yang akan meningkatkan produksi batu bara. "Power plant ini akan menaikkan produksi batu bara dan akan menaikkan pendapatan kami."
BRAU saat ini mengalokasikan dana belanja modal hingga Juni 2014 sebesar USD 50 juta untuk mengoperasikan power plant. Sampai dengan Mei 2014, pendapatan BRAU sudah mencapai USD 579 juta. Sedangkan, sampai dengan Juni 2014, jumlah produksi batu bara perseroan sudah mencapai 12,15 juta ton. (mdk/arr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Astra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaSelain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget tahun 2024 naik menjadi sebesar Rp659,45 miliar.
Baca SelengkapnyaKinerja APBN masih menunjukkan hasil positif hingga September 2023. Pendapatan negara dan belanja negara tetap tumbuh.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca SelengkapnyaPenurunan realisasi lifting migas sebagai dampak adanya sejumlah kecelakaan kerja di awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaErick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.
Baca Selengkapnya