Rugi USD 171 juta di 2017, Krakatau Steel incar laba USD 24 juta di 2018
Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) menargetkan tak lagi merugi di di tahun 2018 ini. Perusahaan plat merah yang bergerak di sektor produksi baja ini mengincar laba sebesar USD 24 juta di tahun ini.
Direktur utama PT Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mengakui pihaknya sempat merugi sebesar USD 320 juta pada tahun 2015. Pada tahun 2016 kembali merugi USD 171,69 juta.
"Di RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) target revenue di tahun 2018, laba di bawah itu sekitar USD 24 juta," ungkapnya dalam bincang bersama jurnalis, di Cilegon (12/2).
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Apa penyebab kerugian PT Timah di tahun 2023? Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa PT Timah rugi tahun 2023? 'Produksi menurun ditambah parah lagi harga jual timah juga menurun sehingga pendapatan itu jomplang jauh sekali,' kata Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa (2/4). Pada saat yang sama, kata dia, beban operasional perusahaan masih tetap tinggi. Sehingga ada perbedaam cukup besar antara pendapatan dan beban operasional tadi.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
"Berangkatnya dari bawah dulu untuk memperbaiki profitable dulu. Targetnya kita harus untung," kata dia.
Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan produktivitas. Perusahaan menargetkan produksi baja sebanyak 2,8 juta ton di tahun 2018.
"Total tonasinya (tahun 2018) sekitar 2,8 juta ton untuk tahun 2018. Kalau dibandingkan dengan tahun kemarin tumbuh sekitar 40 persen," lanjut dia.
Sedangkan untuk belanja modal di tahun 2018, perseroan menganggarkan sebesar USD 600 juta. "Capex di tahun 2018 sebesar USD 600 juta. Ini untuk KS (Krakatau Steel) grup bukan hanya induk," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini hasil koreksi dari perkiraan kerugian sebelumnya, yakni Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaPT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.
Baca SelengkapnyaSejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun soal hitungan kerugian keuangan negara dari kasus korupsi komoditas timah sejauh ini masih dalam perhitungan
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaAda pembayaran biji timah ilegal kepada para mitra dengan total biaya sebesar Rp26,649 triliun.
Baca SelengkapnyaAdapun angka rasuah yang ditaksir hingga Rp 271 triliun itu didapatkan dari hitungan kerugian perekonomian negara.
Baca SelengkapnyaKerugian juga dapat dihitung dari total biaya kerusakan di kawasan hutan dan non-hutan.
Baca Selengkapnya