Rumah BUMN Target Bawa Ribuan UMKM Naik Kelas dengan Metode Pemasaran Baru
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mendapatkan amanah untuk membina 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia. Rumah BUMN ini bisa menaungi lebih dari 9.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Peran Pertamina dalam Rumah BUMN ini sejalan dengan upaya perseroan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM, sehingga bisa mendukung tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Rumah BUMN diharapkan menjadi wadah untuk berkumpul, mengajar dan membina para pelaku UMKM sehingga bisa ‘Naik Kelas’ menjadi UMKM berkualitas, tangguh, serta meningkatkan akses pemasaran dan permodalan.
-
Bagaimana Rumah BUMN Yogyakarta membantu UMKM? Sesuai dengan tujuannya, RuBY hadir untuk mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM dalam menjawab tantangan utama pengembangan usaha dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahan akses permodalan di Kota Yogyakarta.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk membantu UMKM naik kelas? “Melalui Rumah BUMN yang tersebar di Indonesia, BRI mengakselerasi para pelaku UMKM agar go modern, go digital, go online dan go global sehingga tercipta digital economy ecosystem“, pungkasnya.
-
Bagaimana Pertamina bantu UMKM naik kelas? Pertamina rutin mengikutkan mitra binaannya pada ajang Inacraft dan berbagai pameran bergengsi lainnya di Indonesia. Melalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
-
Bagaimana Pertamina membantu UMKM naik kelas? Pertamina memiliki beragam program untuk UMKM binaannya, khususnya UMKM kerajinan, yakni program pembinaan yang meliputi pelatihan, pelibatan dalam pameran baik di dalam maupun luar negeri, pemberian akses pada sertifikasi, pemberian hibah alat teknologi tepat guna, publikasi dan promosi.
-
Bagaimana digitalisasi membantu UMKM naik kelas? Di tangan berinsting bisnis, digitalisasi telah mengubah cara meraup cuan. Tanpa harus punya toko fisik, semua bisa jadi penjual online. Asal punya gawai, ada akses internet, dan bubble wrap untuk pembungkus, transaksi jual beli barang atau jasa bisa berjalan. Uang masuk ke dalam kantong hanya dari sentuhan tangan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti pelatihan, pendampingan perijinan dan sertifikasi, hingga aspek pemasaran dengan metodologi terbaru. Salah satunya sejalan dengan zaman digital saat ini, dari seluruh UMKM di Rumah BUMN Pertamina, 4.630 di antaranya telah menggunakan media sosial sebagai media promosi dan penjualan.
Sementara itu, lebih dari 3.900 UMKM telah terdaftar di platform penjualan digital (marketplace). “Kami berharap dukungan kepada UMKM ini dapat mewujudkan UMKM Naik Kelas dan kemandirian ekonomi,” jelasnya.
Seperti yang dilaksanakan di Rumah BUMN Pertamina Klungkung - Bali, saat ini. Rumah BUMN Klungkung mengadakan serangkaian kegiatan Inkubasi Bisnis, yang diikuti oleh 10 UMKM lokal yang telah diseleksi oleh Pertamina.
Salah satu peserta, Dian Purnama Yanti, pemilik usaha Moody Cake, menyimak dengan seksama pelatihan foto produk menggunakan kamera telepon seluler. "Saya diajarkan cara memotret produk, kemudian mendesainnya secantik mungkin melalui aplikasi gratis. Selama ini kami membayangkan desain promosi produk harus dikerjakan orang ahli dan bayar mahal. Ternyata, melalui pelatihan ini semua bisa dikerjakan sendiri. Sangat bermanfaat bagi kami pelaku UMKM," kata Dian.
Pelaku UMKM Rumah BUMN Klungkung ini mendapatkan pelatihan yang terdiri dari 80 persen praktik dan 20 persen teori. Materi yang disampaikan mengenai kewirausahaan, sertifikasi usaha (NIB/PIRT/Halal/lainnya), desain logo, sosial media marketing dan strategi pemasaran produk, serta temu bisnis dengan pembeli lokal, sebagai topik yang diminati pelaku UMKM lokal.
Fadjar Djoko Santoso menambahkan, melalui program Inkubasi Bisnis yang menyasar UMKM lokal ini, Pertamina dapat mendorong peningkatan kapasitas UMKM binaan Pertamina, sekaligus menggerakkan laju roda perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.
"Sehingga kami dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif," tambah Fadjar.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Reporter: Natasha Khairunisa Amani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui program ini, pelaku UMKM didampingi mentor bisnis dapat berdiskusi secara personal guna memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Erick menghadirkan Rumah BUMN Makassar yang dikelola oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Baca SelengkapnyaBeragam bazar hingga pelatihan dikerjakan BUMN demi UMKM nasional bisa naik kelas.
Baca SelengkapnyaDengan kreatifitas yang dimiliki oleh para pelaku usaha muda, Erick percaya bahwa produk UMKM yang dihasilkan dapat bersaing di pasar global.
Baca SelengkapnyaPeresmian Rumah BUMN Pekanbaru ini merupakan upaya relokasi agar UMKM dapat terfasilitasi lebih baik.
Baca SelengkapnyaUMK Academy dan Pertapreneur Aggregator 2023 bertujuan mencetak UMK naik kelas yang mampu meningkatkan produktivitas.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaDalam penjelasannya Catur mengatakan Rumah BUMN BRI disiapkan untuk membawa UMKM naik kelas.
Baca SelengkapnyaCalon peserta yang lolos seleksi regional, akan mengikuti pembinaan dan pelatihan dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaKegiatan pelatihan ini dilaksanakan tiga hari dan diikuti 30 pelaku UMKM yang berasal dari wilayah Semarang Raya.
Baca SelengkapnyaPuluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
Baca SelengkapnyaRuBY juga merupakan inisiatif untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM, sehingga dapat terbangun UMKM yang berkualitas.
Baca Selengkapnya