Rumah murah Jokowi tak kunjung beres, puluhan konsumen mengadu ke polisi
Merdeka.com - Puluhan orang mendatangi Mapolresta Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (2/10) pagi tadi. Mereka mengadukan pengembang rumah rumah program Presiden Joko Widodo yaitu PT TS. Setelah membayar Down Payment (DP) dua tahun lalu, rumah yang dijanjikan tidak kunjung beres.
Mereka datang sekira pukul 09.00 Wita pagi tadi, menuju ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), dan kemudian ke Satreskrim Polresta Samarinda.
Program rumah murah Jokowi bertipe 36 seharga Rp 150 juta yang berlokasi di kecamatan Palaran, Samarinda, sejatinya telah diresmikan pembangunannya oleh Wali Kota Syaharie Jaang, Agustus 2015 lalu. Saat itu disebutkan, ada 1.000 unit yang dibangun di lokasi itu.
-
Kenapa Jokowi meresmikan bangunan di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya.'Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Dimana Jokowi meresmikan jalan di Sulbar? Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.'Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah,' ucap Jokowi.
Konsumen pun beramai-ramai membeli saat itu, dengan membayar DP bervariasi mulai Rp 6,75 juta. Mereka dijanjikan penyerahan kunci pertama satu tahun kemudian.
"Seharusnya sudah terima kunci akhir Desember 2016 kemarin. Kita percaya ikut program rumah murah itu, karena kan diresmikan Pak Jaang. Jadi, saat itu mengira ini bakal lancar," kata salah seorang konsumen, Sujoko, kepada merdeka.com di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Senin (2/10).
Di lapangan, menurut Sujoko, memang sudah berdiri beberapa rumah. Yang mengherankan, dari perjanjian 2 kopel, menjadi 4 kopel. Hingga hari ini, tidak ada lagi kelanjutan proyek itu.
"Kita sebagai konsumen komunikasi melalui WhatsApp. Ada 200-an orang kecewa, jadi kita ke sini (ke Polresta Samarinda). Ini ada dugaan penipuan atau penggelapan," ujar Sujoko.
"Kalau saya, opsinya adalah perumahan lanjut atau pengembalian DP. Kalau tidak ada, kita bawa ke proses hukum. Upaya konfirmasi menemui developer sudah dilakukan. Itu inisiatif kita, bukan dari Developer. Janji air dan listrik saja, tidak ada terealisasi," timpal konsumen lainnya, Sofian.
Meski begitu, saran oleh kepolisian, para konsumen ini diminta untuk melengkapi materi yang akan dilaporkan. "Kita susun materi lengkap, sampai kwitansi. Paling lambat pekan depan kita lapor resmi secara kolektif, ke polisi," sebut Sujoko.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono saat ditemui, membenarkan datangnya konsumen perumahan murah Jokowi. Kendati demikian, kedatangan belum untuk melapor resmi.
"Baru laporan pengaduan saja. Belum resmi. Jadi saya belum bisa berkomentar banyak ya," demikian Sudarsono.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, permasalahan ini disebabkan komunikasi yang tidak terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan cepat belajar untuk bisa menemukan solusi yang adil bagi warga eks Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaFasilitas maupun rumah warga yang rusak akibat pembangunan itu harus segera diperbaiki atau diganti dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaSebuah kompleks perumahan mewah yang dibangun puluhan tahun lalu dibiarkan terbengkalai. Lokasinya di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, permasalahan ini disebabkan komunikasi yang tidak terbangun dengan baik.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut jadi kelanjutan dari program eks Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang gencar mengakselerasi sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaPenugasan ini diberikan lantaran Prabowo menilai pembangunan Giant Sea Wall tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaTengah malam, Presiden langsung menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit membahas bentrok tersebut.
Baca Selengkapnya