Rupiah ambruk, harga rumah mewah naik 20 persen
Merdeka.com - Ambruknya nilai tukar Rupiah yang saat ini terjatuh di kisaran Rp 13.900 per USD, dirasakan langsung pengembang properti, termasuk perumahan. Mereka mengaku tidak bisa menghindari kenaikan harga rumah lantaran harga bahan baku mengalami kenaikan.
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy menuturkan, para developer alias pengembang melaporkan jika harga jual perumahan mewah naik hingga 20 persen. Namun dia tidak menyebutkan kisaran harga rumah mewah setelah mengalami kenaikan.
"Itu ada kenaikan 10-20 persen, karena ada sebagian komponen impor, seperti lift. Kalau mereka pakai marmer, itu impor, yang kitchen set juga impor. Yang itu ada koreksi harga," ujar Eddy kepada wartawan di Gedung Intiland, Jakarta Pusat, Jumat (21/8).
-
Mengapa harga tanah lebih murah daripada rumah? Harga tanah cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan harga rumah. Namun, anda harus menyiapkan dana lebih untuk membangun rumah apabila sewaktu-waktu anda ingin menjadikan tanah tersebut sebagai bangunan yang layak huni.
-
Kenapa RumaNasi unik? 'Kita ini konsep makanannya fusion, jadi tetap mengutamakan selera Indonesia, namun mengambil inspirasi dari negara-negara di Asia,' katanya, mengutip Youtube Fokus Indosiar, Kamis (7/3).
-
Kenapa rumah cepat terjual saat suku bunga BI rendah? Umumnya orang menjual rumah saat suku bunga Bank Indonesia (BI) mengalami penurunan. Mengingat suku bunga murah akan mempengaruhi permintaan kredit.
-
Kenapa rumah murah ini penting? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Apa keuntungan utama rumah bekas di Jakarta? 'Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,' kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
Beruntung hal serupa tidak terjadi pada rusunami. Alasannya jelas, mayoritas komponen yang digunakan masih berasal dari dalam negeri dan tidak perlu impor.
"Karena keramik lokal, dan kita lihat Krakatau Steel penjualan besi turun, penjualan semen juga turun. Dengan turun penjualan ini saya pikir tidak akan berani tentukan harga," ungkapnya.
Makin melemahnya nilai tukar Rupiah membuat para kontraktor bersikap saling tunggu dalam memulai pembangunan. Mengingat harga bahan baku masih fluktuatif.
"Kita tanya kontraktor, belum banyak kasih harga. Belum tahu ini. Kalau kerjaan baru agak menunggu. Mereka enggak tahu harga material itu naik signifkan atau tidak. Yang jual material pun masih menahan. Mereka kalau naik masih sedikit, belum berani. Walaupun belum tahu berapa kenaikan persentasenya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaBelum ada pelaku industri agro mengeluh terkait pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaBanyak dari produk tersebut mengandalkan bahan baku impor.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, banyak masyarakat Indonesia yang melihat pelemahan Rupiah itu dari nominalnya terhadap USD.
Baca SelengkapnyaKondisi ini yang kemudian menjadi tantangan bagi sektor ritel Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) Rupiah berada di level Rp15.618 per USD.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaJika dibandingkan dengan demo besar-besaran zaman dulu, rupiah saat ini tidak seanjlok dulu.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca Selengkapnya