Rupiah bergerak melemah di level Rp 13.378 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (16/8). Rupiah dibuka di level Rp 13.378 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.360 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah juga menunjukkan adanya penguatan di level Rp 13.370 per USD. Namun, saat ini Rupiah kembali melemah dan berada di Rp 13.377 per USD.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar Rupiah melemah atau terdepresiasi 0,28 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada Juli 2017. Nilai tukar kurs tengah tercatat berada di Rp 13.315 per USD.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
"Nilai tukar (kurs tengah) eceran Rupiah terhadap USD pada Juli 2017 cenderung terdepresiasi dibanding minggu terakhir Juni 2017," kata ketua BPS, Kecuk Suhariyanto, di kantornya, Selasa (15/8).
Level tertinggi nilai tukar (kurs tengah) eceran Rupiah pada minggu terakhir Juni 2017 tercatat di Provinsi Bali sebesar Rp 13.101,88 per USD, sementara pada minggu terakhir Juli 2017 terjadi di Provinsi Papua, yaitu Rp 13.186,88 per USD.
Sedangkan untuk level terendah, nilai tukar pada minggu terakhir Juni 2017 terjadi di Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 13.355,00 per USD dan pada minggu terakhir Juli 2017 terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan nilai tengah Rp 13.635,36 per USD.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca Selengkapnya