Rupiah Bergerak Melemah Sentuh Level Rp 14.166 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Rabu (10/4). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.150 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.133 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus melemah usai pembukaan, namun sempat menguat tipis di level Rp 14.155. Kemudian Rupiah melemah kembali dan saat ini berada di posisi Rp 14.166 per USD.
Bank Indonesia (BI) bersama Bank Negara Malaysia (BNM), dan Bank of Thailand berkomitmen mendorong penggunaan mata uang lokal (local currency settlement framework) dalam transaksi perdagangan bilateral di kawasan ASEAN.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
Penggunaan mata uang lokal dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada Dolar AS dan menciptakan perekonomian yang lebih efisien. Terakhir Indonesia menjalin kerja sama dengan Bangkok Sentral ng Pilipinas (BSP/Bank Sentral Filipina).
Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia, Wahyu Pratomo mengakui bahwa hingga saat ini masih belum banyak pelaku usaha yang memanfaatkan skema ini dalam transaksi dengan negara mitra.
"Di lapangan ada beberapa kendala. Dari interaksi dengan pelaku usaha sebagian besar pelaku usaha belum aware dengan opsi local currency. Wajar karena baru berjalan satu tahun. Butuh waktu mengubah kebiasaan. Pelaku usaha sejak dulu terbiasa pakai USD untuk settlement-nya," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (9/4).
"Informasi dari perbankan untuk transaksi dengan Thailand dan Malaysia, infrastruktur di perbankan kita sudah siap. Hanya memang masalah di kesadaran, perbankan sudah lakukan sosialisasi skema itu," lanjut dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMelemahnya Rupiah bisa berdampak pada kenaikan harga-harga bahan kebutuhan pokok hingga elektronik berikut ini.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah hingga ke level Rp16.000 terhadap mata uang dolar AS seperti yang pernah dialami Indonesia saat krisis moneter 1998.
Baca Selengkapnya