Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah bergerak menguat tinggalkan level Rp 14.900-an per USD

Rupiah bergerak menguat tinggalkan level Rp 14.900-an per USD rupiah. shutterstock

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) begerak menguat di perdagangan hari ini, Kamis (27/9). Bahkan, nilai tukar kembali meninggalkan level Rp 14.900-an per USD.

Mengutip data Bloomberg, Rupiah pagi ini dibuka di level Rp 14.920 atau sempat melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di RP 14.910 per USD. Namun, usai pembukaan Rupiah langsung bergerak menguat. saat ini, Rupiah berada di level Rp 14.899 per USD.

Mantan Menteri Koordinator Maritim, Rizal Ramli, turut mengomentari tren depresiasi nilai tukar Rupiah. Menurut dia, kondisi Rupiah masih belum mencapai titik aman. Sebab, kebijakan terutama dari pemerintah dianggap belum menjadi obat manjur.

"Belum ini baru permulaan. Kenapa? Karena langkah itu banyak yang di belakang kecenderungan. Ini baru awal di angka Rp 15.000. (Alasannya) Sederhana langkah-langkah Menkeu itu behind the curve," kata dia dalam diskusi di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Rabu (26/9).

Salah satu kebijakan yang dikritik Rizal adalah penaikan tarif pajak terhadap 1.147 komoditas impor yang menurut dia tidak berdampak signifikan pada turunnya defisit neraca perdagangan. "Dengan langkah yang diambil oleh pemerintah, paling impor hanya berkurang USD 500 juta. Tidak berani menyentuh the top 10 dari impor Indonesia yang mencapai 67 persen,"

Lembaga yang menurut dia sangat tepat mengatasi depresiasi Rupiah adalah Bank Indonesia. Bank sentral hadir dengan kebijakan menaikkan suku bunga acuan secara bertahap.

"Satu-satunya yang ahead the curve hanya Bank Indonesia. Gubernur BI yang proaktif, di depan kecenderungan, karena menaikkan tingkat bunga duluan. Itu menolong memperbaiki ekspetasi," ujar dia.

Sayangnya, kebijakan BI tersebut seharusnya didukung oleh kebijakan dari sisi pemerintah. Sebab, upaya mengatasi depresiasi Rupiah tidak bisa hanya diserahkan pada bank sentral.

"Tapi (BI) kalau terlalu tinggi (menaikan suku bunga) NPL pasti makin tinggi. Peredaran kredit pasti berkurang, sehingga pertumbuhan ekonomi yang tahun ini rencananya 5 persen bisa turun 4,5 persen. Harus diiringi dengan kebijakan di sektor riil, ekspor, impor, daya beli, dan kebijakan ekonomi secara umum. Ini tidak jalan, selalu ketinggalan," tegas Rizal.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rupiah Makin Anjlok Usai Pengumuman Kenaikan PPN 12 Persen
Rupiah Makin Anjlok Usai Pengumuman Kenaikan PPN 12 Persen

Laju Rupiah sore ini dipengaruhi oleh kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS

Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000
Nilai Tukar Rupiah Menguat Kamis Pagi, Kini di Bawah Rp16.000

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
Prediksi Analis: Rupiah Bakal Menguat Usai Pelantikan Presiden Prabowo
Prediksi Analis: Rupiah Bakal Menguat Usai Pelantikan Presiden Prabowo

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.

Baca Selengkapnya
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD
Insentif Pemerintah Tak Berdampak, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Sentuh Level Rp16.500 per USD

Saat ini, permasalahan yang muncul di industri dalam negeri menurunnya permintaan akibat menipisnya jumlah kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini

Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika

Perdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat

Baca Selengkapnya
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang
Tren Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Lebih Baik Dibanding Won Korea dan Yen Jepang

Sri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.

Baca Selengkapnya