Rupiah bergerak menguat tinggalkan level Rp 15.200-an per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak menguat di perdagangan hari ini, Rabu (17/10). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 15.178 per USD atau menguat dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.200 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih terus menguat usai pembukaan. Tercatat, saat ini nilai tukar berada di level Rp 5.185 per USD.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pergerakan nilai tukar Rupiah ini memang dipengaruhi oleh sentimen global terutama perkembangan ekonomi dari AS.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Kenapa mata uang Indonesia disebut Rupiah? Nama Rupiah dipilih sebagai nama mata uang Indonesia karena, kuatnya pengaruh budaya India selama masa kejayaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara, yang berlangsung selama ratusan tahun.
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Bagaimana cara menghitung tukar Dolar Singapura ke Rupiah? Untuk mengonversi SGD ke IDR, cukup kalikan jumlah SGD dengan nilai tukar yang berlaku. Contohnya, jika seseorang ingin menukarkan 100 SGD ke dalam Rupiah, perhitungannya adalah 100 x 11.762,02 = 1.176.202 IDR.
-
Bagaimana Redenominasi Rupiah dilakukan? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Nilai tukar Rupiah saat ini relatif. Pergerakan Rupiah cukup dinamis. Intinya kita lihat masih dalam batas fundamental kita. Kita kombinasi dengan BI hadir di pasar," kata Dody di Nusa Dua, Bali.
Di sisi lain, dengan masih adanya kenaikan suku bunga oleh The Fed, Dody mengakui Dolar saat ini masih menjadi instrumen investasi pilihan.
"Inilah hebatnya super Dolar. Dalam kondisi negaranya maju, semua memilih Dolar. Dalam kondisi negaranya melemah, orang kemudian lari lari. Jadi dalam hitungan, sepanjang trade war berlangsung orang masih melihat Dolar sebagai safe heaven," tambah dia.
Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Fithra Faisal Hastadi bahkan memprediksi nilai tukar Rupiah di pasar spot hingga akhir Oktober 2018 akan berada di level Rp 15.200 sampai 15.400 per Dolar Amerika Serikat (AS) atau USD.
"Rupiah masih berjalan direntang Rp 15.200 -15.400 per USD sampai akhir bulan ini setidaknya," kata Fithra saat ditemui di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (13/10).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (16/4) siang, nilai tukar rupiah terpantau melemah tajam ke level Rp16.162 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.
Baca SelengkapnyaDari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI yang berlangsung lancar menjadi sentimen positif bagi pergerakan rupiah ke depan.
Baca Selengkapnya