Rupiah Berpotensi Melemah Seiring Positifnya Ekonomi AS
Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (13/8). Rupiah dibuka di Rp14.380 per USD, menguat tipis dibanding penutupan di perdagangan sebelumnya di Rp14.382 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih sempat melemah usai pembukaan di Rp14.378 per USD. Namun, Rupiah lanjut melemah dan saat ini berada di Rp14.386 per USD.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta berpotensi terkoreksi, seiring positifnya data ekonomi Amerika Serikat (AS).
-
Kapan rupiah mengalami devaluasi pertama? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Apa yang terjadi dengan rupiah di era Soeharto? Perekonomian era Soeharto juga sangat kental dengan pro asing. Namun, stabilitas rupiah tidak berumur panjang di era Soeharto. Sebab, inflasi Indonesia yang terbilang masih cukup tinggi tidak sebanding dengan mitra dagangnya. Akhirnya nilai tukar rupiah menjadi sangat tinggi terhadap dolar dan tidak ada negara yang mau bermitra dengan Indonesia.
"Akhir pekan ini sepertinya rupiah akan melemah karena kecenderungan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS masih tinggi sedikit di bawah 93," kata Rully di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (13/8).
Menurut Rully, penguatan tersebut terutama karena memang data-data ekonomi AS cukup positif dan optimisme masih sangat tinggi, meski ada peningkatan COVID dari varian Delta. Vaksinasi di Negeri Paman Sam itu dinilai sudah cukup baik dan pandemi masih relatif terkendali.
"Data-data yang telah keluar saya rasa sudah cukup diantisipasi oleh The Fed dan The Fed cepat atau lambat pasti akan melakukan tapering," ujar Rully.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis (12/8) bahwa klaim pengangguran sedikit menurun menjadi sebanyak 375.000 klaim pada pekan lalu, lebih rendah dari konsensus 387.000. Sementara kenaikan inflasi harga konsumen AS berhenti pada Juli di level 5,4 persen (yoy) atau sesuai dengan ekspektasi pasar.
Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air terus menurun di mana pada Kamis (12/8) mencapai 24.709 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,77 juta kasus. Meski demikian, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 masih relatif tinggi yaitu bertambah 1.466 kasus sehingga totalnya mencapai 113.644 kasus.
Sementara itu, sebanyak 3,25 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 mencapai 412.7761 kasus. Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.375 per USD hingga Rp14.420 per USD.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).
Baca SelengkapnyaAda dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/5) dibuka naik di tengah surplus neraca perdagangan domestik pada April 2024.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaPada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDari sisi eksternal, penguatan mata uang dolar AS di dekat level tertinggi selama satu bulan terakhir dipicu oleh kebijakan The Fed selaku Bank Sentral AS.
Baca SelengkapnyaPerdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat
Baca SelengkapnyaTernyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya