Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat Meski Ada Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja

Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat Meski Ada Aksi Massa Tolak UU Cipta Kerja Aksi Mogok Kerja Buruh di Cikarang. ©2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mencatat, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat 65 poin di level Rp 14.735 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp 14.800 per USD.

"Dengan penolakan dari kaum buruh mata uang garuda terkikis penguatannya dari awal perdagangan menguat di 177 point berubah drastis di penutupan pasar menjadi 65 point, ini akibat data internal yang kurang mendukung terhadap penguatan rupiah," kata Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Selasa (6/10).

Ibrahim melanjutkan dalam perdagangan besok pagi mata uang rupiah kemungkinan akan terjadi fluktuatif. Namun kemungkinan ditutup menguat sebesar 20-70 point di level 14.700-14.750. Sementara itu, IHSG ditutup menguat 0,82 persen ke level 4.999,22. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 7,1 triliun. Net sell asing Rp 263,41 miliar

Ibrahim menilai aksi unjuk rasa tersebut dinilai sebagai bentuk kekecewaan kaum buruh. Aksi itu merupakan wujud dari rasa dihina dan dipinggirkan oleh pemerintah dan legislatif karena dianggap merugikan kaum buruh.

"Suara lantang menggema akibat UU Baru itu mengubah sejumlah aturan bagi buruh Indonesia. Beberapa perubahan tersebut sangat merugikan kaum buruh sehingga sangat wajar kalau Serikat pekerja dan buruh kembali berteriak lantang," tutur Ibrahim.

Sebelumnyam UU Cipta Kerja sempat terbengkalai berbulan-bulan. Namun disaat pandemi Covid-19 menyebar di awal tahun 2020, banyak perusahaan-perusahaan mengalami permasalahan keuangan dan gulung tikar.

Pemerintah dan DPR kembali membuka ruang untuk pembahasan RUU Cipta Kerja. Dia memperkirakan draf RUU Cipta Kerja kembali dibuka setelah ekonomi global tertekan dan ancaman resesi terjadi di Indonesia.

"Mungkin ini dilakukan karena ekonomi global melambat akibat resesi dan Indonesia kena dampaknya sehingga Baleg DPR begitu semangat mengesahkan RUU tersebut," kata dia.

Dinilai Bertentangan

Pengesahan ini sangat bertentangan dengan semangat reformasi yang selama ini di dengung-dengungkan oleh Pemerintah. Permasalahan utama dalam UU Cipta Kerja telah menghapus setidaknya 5 pasal mengenai pemberian pesangon.

Imbasnya, pekerja terancam tidak menerima pesangon ketika mengundurkan diri. Mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), atau meninggal dunia.

Disamping itu Pemerintah mengubah dan menghapus sejumlah pasal dalam terkait ketentuan Perjanjian Kerja untuk Waktu Tertentu (PKWT) melalui UU Ciptaker. Salah satu poin yang menuai kontroversi adalah pemerintah menghilangkan batasan maksimal karyawan kontrak selama 3 tahun dalam UU Ciptaker.

Sementara itu dari sisi eksternal kondisi Pasar kembali positif setelah keluarnya Presiden AS Donald Trump dari rumah sakit dan kembali ke Gedung Putih. Meskipun hal ini tidak berarti dia benar-benar sembuh, Pasar menganggap perkembangan ini sebagai tanda bahwa risiko politik yang terkait dengan pemilu telah surut.

Namun Trump akan tetap di bawah pengawasan medis. Sebab Trump hanya menjalani perawatan selama 3 malam di rumah sakit. Dokter Gedung Putih, Sean Conley memperingatkan Trump mungkin belum keluar dari Gedung Putih.

Terkait stimulus ekonomi di Amerika Serikat, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan potensi kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat tentang lebih banyak bantuan ekonomi masih ada. Trump juga berkomitmen untuk melihat langkah-langkah itu disahkan.

"Namun, optimisme juga diwarnai dengan kehati-hatian karena COVID-19 menyebar di antara tokoh-tokoh pembuat kebijakan utama," kata Ibrahim.

Saat ini Pasar juga menunggu pernyataan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane. Pasar menunggu pidato utama mereka pada konferensi NABE hari ini.

Risalah dari pertemuan Fed dan ECB masing-masing di bulan September akan dirilis pada hari Rabu. Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Senin memperkirakan inflasi akan mencapai 2 persen pada tahun 2023, mendesaknya untuk didorong hingga 2,5 persen untuk mengimbangi periode panjang kenaikan harga di bawah target. (mdk/azz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah
Demo Tolak RUU Pilkada Makin Ramai, IHSG Langsung Ditutup Melemah

Pelemahan IHSG ini terjadi di tengah demo besar-besaran mahasiswa dan sejumlah elemen masyarakat di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS
FOTO: Rupiah Anjlok Lagi, Melemah 38 Poin Jadi Rp16.413 per Dolar AS

Rupiah anjlok 38 poin setelah sebelumnya menyentuh level Rp16.375 per dolar AS pada Selasa (25/6).

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Nilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya

Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini
FOTO: Ditutup Melemah Pada 3 September 2024, Nilai Rupiah Sekarang Jadi Segini

Rupiah kembali melemah pada perdagangan Selasa sore, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika
Rupiah Menguat 30 Poin, Sentuh Rp16.405 Per Dolar Amerika

Perdagangan Senin depan mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun ditutup menguat

Baca Selengkapnya
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat
Rupiah Ditutup Melemah Jadi Rp15.955 Per Dolar Amerika Serikat

Pasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD
Ada Demo Kawal Putusan MK soal Pilkada, Nilai Tukar Rupiah Langsung Anjlok ke Level Rp15.600 per USD

Dari sisi internal, pelemahan nilai tukar Rupiah dipengaruhi gejolak putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD
Ternyata, Ini Buat Kurs Rupiah Anjlok Hingga Sentuh Level Rp16.420 per USD

Hal ini membuat nilai tukar mata uang dolar AS semakin menguat dibandingkan mata uang negara maju maupun berkembang, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS

Nilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.

Baca Selengkapnya
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari
Rupiah Melemah ke Rp16.095 per Dolar AS di Pagi Hari

Ada dua pertimbangan yang membuat rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083
Pagi Ini, Rupiah Menguat 17 Poin Menjadi Rp16.083

Pada Selasa (14/5), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan di Jakarta ditutup melemah di tengah pasar menantikan data inflasi Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Dibatalkan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp15.492 per USD
Revisi UU Pilkada Dibatalkan, Nilai Tukar Rupiah Langsung Menguat ke Level Rp15.492 per USD

Penguatan nilai tukar Rupiah dipengaruhi sentimen dari pembatalan revisi Rumusan Undang-Undang (RUU) Pilkada 2024 oleh DPR RI pada Kamis (22/8) sore.

Baca Selengkapnya